MUKKADIMAH
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Puji dan syukur pertama-tama kita persembahkan kehadirat Allah SWT yang telah memerintahkan kepada kita untuk berzikir kepada-Nya demi untuk kebahagian kita di dunia dan di akhirat. Kemudian kita sampaikan pula shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW serta kepada sekalian sahabat dan keluarganya yang telah memberikan contoh dan tauladan yang sebaik-baiknya kepada kita sekalian, bagaimana mengamalkan ajaran agama Islam dengan sebaik-baiknya.
Kemudian dari pada itu marilah kita meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT, agar kita senantiasa mendapat ridha dari Allah SWT.
Adapun judul khutbah kita pada hari ini adalah: Peranan Zikir Dalam Kehidupan Manusia
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Sebagai langkah awal ada baiknya kita mengetahui lebih dahulu arti zikir. Zikir menurut bahasa berarti mengingat dan bisa berarti menyebut, zikir bisa dengan lisan dan juga bisa dengan hati.
Dalam arti istilah zikir bermakna luas, tergantung posisi dan kedudukannya dalam sebuah ayat atau hadis. Supaya kita dapat memahami arti zikir lebih luas ada baiknya kita kutip beberapa ayat suci Al-Qur’an. Dalam surat Al-Ahzab ayat 41 Allah berfirman:
“Wahai sekalian orang yang beriman berzikirlah kepada Allah (dengan menyebut nama Allah) dengan zikir yang banyak”.
Jadi, berzikir disini adalah menyebut nama Allah SWT dengan lidah. Dalam surat taha ayat 14 Allah SWT berfirman:
“Dan tegakkanlah shalat untuk berzikir kepada-Ku”.
Dalam ayat ini zikir menyebut nama Allah SWT sebagai ibadah kepada-Nya. Dalam firman Allah SWT surat Az-Zariyat ayat 55:
“Dan berilah peringatan karena sesungguhnya memberi peringatan itu memberi manfaat kepada orang-orang yang beriman”.
Jadi, zikir dalam ayat ini berarti memberi peringatan, dan tentu dengan lisan. Sedangkan firman Allah SWT surat Ar-Haad ayat 28:
“Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram”.
Zikir dalam ayat ini lebih tepat diartikan dengan mengingat dengan fikiran dan hati kita. Dan firman Allah dalam surat Al-Anbiya ayat 7 berbunyi:
“Maka tanyalah ahli zikir apabila engkau tidak mengetahui”.
Dalam ini zikir berarti ilmu. Ahli zikir artinya ahli ilmu atau Ulama.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Dari ayat-ayat tadi telah jelas bahwa maka zikir cukup beragam walaupun demikian makna dasarnya adalah mengingat baik dengan lisan maupun hati.
Walaupun demikian dalam khutbah yang ingin kita tekankan dan garis bawahi adalah zikir dengan lisan, yang kita kerjakan sebagai ibadah sunah pelengkap terhadap shalat fardhu. Hal ini akan kami lengkapi dengan hadis-hadis Rasulullah SAW.
Zikir lisan ini dapat juga kita rangkaikan setelah kita mengerjakan shalat tahajjud, shalat hajat, shalat tasbih. Jadi memang afdolnya zikir ini bila kita rangkai dengan shalat, baik shalat fardhu maupun shalat sunnah.
Selanjutnya perkenankan kami untuk menyampaikan beberapa manfaat dari zikir sebagai berikut:
Berzikir berarti kita bersyukur. Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Tabrani beliau bersabda:
“Sesungguhnya Allah SWT berfirman: wahai anak cucu Adam, apabila engkau berzikir kepada-Ku berarti kamu telah bersyukur kepada-Ku dan apabila engkau melupakan Aku berarti engkau telah kufur kepada-Ku”.
Berzikir kepada Allah SWT berarti kita disertai oleh Allah SWT dalam sebuah Qudsi-Nya berkata:
“Saya bersama hamba-Ku apabila ia mengingat Saya dan kedua bibirnya bergerak berzikir kepadaKu”.
Zikir kepada Allah SWT adalah penyelamat dari azab Allah SWT. Dalam sebuah hadis Nabi riwayat Tibrani, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Tidak ada amal manusia yang lebih menyelamatkan ia dari siksaan Allah melainkan zikir”.
Zikir adalah pembersih kotoran hati. Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhari, beliau bersabda:
“Sesungguhnya bagi setiap sesuatu ada pencucinya dan pencuci hati adalah zikir”.
Kotoran-kotoran duniawi seperti dosa apabila kita berzikir akan membuat hati kita menjadi bersih.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Selanjutnya akan kami ketengahkan tentang keutamaan dan kemuliaan yang akan didapat oleh orang yang berzikir sebagai berikut:
Zikir adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tabrani dan Ibnu Abiddanya, beliau bersabda ketika ditanya oleh seorang sahabat. “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah? beliau menjawab: bahwa engkau mati dan lidahmu basah karena berzikir kepada Allah”.
Hadis ini mengisyaratkan agar pada akhir hidup kita banyak berzikir, baik zikir lisan maupun hati Insya Allah kita akan mendapatkan khusnul khotimah dan dicintai oleh Allah SWT. Dan perlu kita ketahui bersama bahwa kalimat tauhid (Laa Ilaaha Ilallah) adalah puncak dari kalimat zikir kepada Allah SWT.
Orang-orang yang melakukan zikir secara berjamaah akan lebih mudah memperoleh kemuliaan dan keutamaan di sisi Allah SWT. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim, beliau bersabda yang artinya:
“Tidak ada kaum yang duduk berzikir kepada Allah SWT, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh Allah SWT dan turun kepada mereka perasaan tentram dan keluarga dijaga oleh Allah SWT”.
Ahli zikir adalah orang yang paling agung kedudukannya dihari kemudian di sisi Allah SWT dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Tarmidzi, beliau bersabda ketika ditanya oleh seorang sahabat.
“Rasulullah SAW ditanya siapa hamba yang paling tinggi derajatnya di sisi Allah? Rasulullah bersabda: orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah”.
Berzikir kepada Allah SWT disini meliputi lisan, shalat, ibadah, mengingat dengan pikiran, mengingatkan orang kepada Allah SWT.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Baik juga kami tambahkan bahwa zikir secara pribadi dapat kita lakukan sesuai dengan situasi dan kondisi yang kita hadapi. Seumpamanya kita sedang naik pesawat, lalu pesawat oleng, oleh karena bayak awan, sebaiknya kita menyebut nama Allah yang sesuai situasi yaitu Ya Salam, Ya Hafidz, Ya Mukminu. Ya Salim artinya Tuhan yang menyelamatkan, Ya Hafidz artinya Tuhan yang memelihara, Ya Mukminu artinya Tuhan yang memberi keamanan.
Kata para orang yang selalu berzikir kepada Allah SWT akan diberikan Allah SWT kepercayaan dan akan selalu ditolong oleh Allah SWT, akan senantiasa bersifat istiqamah (konsisten), mencintai kebenaran dan kebaikan dan memiliki fikiran yang benar.
Dari uraian-uraian tadi jelaslah kepada kita bahwa zikir dalam arti yang seluas-luasnya akan memberikan keuntungan duniawi dan ukhrawi, dan dalam segala situasi ahli zikir selalu ditolong oleh Allah SWT.
Karena itu mari kita menunaikan shalat lima waktu dan shalat sunnah, lalu kita lanjutkan dengan zikir, biar sedikit tetapi berkelanjutan, itulah amal yang disenangi oleh Allah SWT dimanapun kita berada baik di laut, di udara dan di darat, mari kita selalu mengingat dan menyebut nama Allah, semoga selamatlah kita sekalian dunia dan akhirat. Amin Yaa Rabbal ‘Alamin.
PENUTUP
Oleh Drs. KH. Marwan Aidid
Labels:
Kumpulan Khutbah Jumat
Thanks for reading Khutbah Jumat: Peranan Zikir Dalam Kehidupan. Please share...!
0 Comment for "Khutbah Jumat: Peranan Zikir Dalam Kehidupan"