Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Sya'ban

MUKKADIMAH

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan keutamaan-keutamaan seperti bulan Sya'ban karena dekatnya bulan Ramadan.

Shalawat dan salam kita sampaikan kepada nabi kita Muhammad SAW titik serta kepada sekalian sahabat dan keluarganya.

Kemudian daripada itu marilah kita meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT demi kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.


Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Bagi kaum muslimin pengarahan dan tuntunan Allah SWT tentang persoalan waktu amat penting kita perhatikan. dalam Alquran surat At Taubah ayat 36 Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada di sisi Allah SWT adalah dua belas bulan dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi diantaranya bulan haram".

Dari ayat ini kita dapat memahami bahwa ada bulan yang memiliki keutamaan dibandingkan dengan bulan lainnya. Adapun yang dimaksud bulan haram yang 4 itu adalah Zulkaidah, Zulhijjah, Muharram dan Rajab. Bulan haram maksudnya adalah bulan yang dilarang untuk berperang.

Dalam ajaran Islam bulan Ramadhan adalah penghulu sekalian bulan, oleh karena di dalamnya Alquran diturunkan dan dalam Ramadhan diwajibkan umat Islam untuk berpuasa. Bulan Sya'ban yang dekat dengan bulan Ramadhan memiliki banyak keutamaan keutamaan. Keutamaan itu adalah:

Pertama

Ada ulama yang berpendapat bahwa firman Allah yang terdapat pada surat ad-dukhan ayat 3 yaitu:
Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkan malam penentuan itu pada malam yang diberkati".

Yang mereka maksud dengan malam yang diberkati adalah malam Nisbu Sya'ban. pada ayat keempat dari surat Ad-Dukhan berbunyi:

"Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah ".

yang dimaksud dengan urusan yang penuh hikmah seperti rezeki, umur dan peristiwa-peristiwa alam.
Walaupun demikian jumhur ulama berpendapat bahwa malam penentuan atau Lailatul Qadar adalah yang terdapat dalam bulan Ramadan. Mahmud syaltut berpendapat bahwa Nisfu Sya'ban itu penting karena dekatnya bulan Ramadan.

Dan memang cukup banyak hadis yang menjelaskan tentang keutamaan malam Nisfu Sya'ban, yang akan kami jelaskan kemudian.

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Kedua

Firman Allah SWT yang terdapat dalam surat Asy Syura ayat 19 dan 20 adalah cocok dengan suasana bulan Sya'ban sesuai firman Allah swt:

"Allah Maha lembut terhadap hamba-hambaNya, Dia memberi rezeki kepada siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah yang Maha Kuat lagi Maha Perkasa ".

Beraneka macam penafsiran dan interprestasi ulama kepada bagian ayat bahwa Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya. Adapun pendapat-pendapat itu adalah:

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya berarti Allah memberi mereka rezeki.

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya berarti Allah mengasihani orang-orang yang mengasihani dirinya.

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya berarti Allah mengasihani hamba-hambaNya yang bertaubat dan minta ampunan.

Allah Maha lembut kepada hamba-hambanya. Allah SWT berbuat baik kepada mereka karena Allah SWT tidak menghabiskan mereka Padahal mereka berbuat dosa dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetap memberi rezeki padahal Ia berbuat maksiat.

Dan pada ayat 20 dari surat Asy Syura Allah SWT berfirman:

Artinya: "Barangsiapa yang menghendaki keuntungan di akhirat akan kami tambah kepentingan itu baginya dan barangsiapa yang menghendaki keuntungan di dunia kami berikan kepadanya ".

Pada ayat ini secara halus mengarahkan kita untuk lebih banyak beramal ukhrawi, terutama karena sudah dekatnya bulan suci Ramadhan.

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Ketiga

Rasulullah SAW banyak berpuasa dalam bulan Sya’ban. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari Muslim disebutkan:

"Adalah Rasulullah SAW berpuasa kebanyakan dalam bulan Sya'ban, Aisyah berkata: Saya tidak melihat Rasulullah menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali bulan Ramadhan. dan saya tidak pernah melihat beliau puasa dalam satu bulan lebih banyak dari bulan Sya’ban ". 

Memang ada juga Hadis yang menyatakan bahwa beliau puasa 3 hari awal Sya'ban, 3 hari pertengahan dan 3 hari pada akhir Syahban.

Keempat

Amal-amal hamba  diangkat menghadap Allah SWT dalam bulan Sya'ban. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Daud beliau bersabda:

"Bahwa di dalam bulan Sya'ban itu amal-amal diangkat menghadap Allah Rabbal Alamin. maka saya senang amalku diangkat dan saya berpuasa ".

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Kelima

Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Muslim dijelaskan bahwa malam nifsu Sya'ban  itu Allah SWT menurunkan Rahmat kepada hambaNya, hadisnya sebagai berikut:

"Allah SWT menciptakan 100 Rahmat. Allah SWT memohon di sisinya 99. dan menurunkan ke bumi 1 Rahmat. dan dari Rahmat yang satu itulah seluruh makhluk sayang menyayangi".

Dalam hadis yang lain ada disebutkan bahwa Rahmat yang 99 itu nanti akan diberikan oleh Allah kepada hambaNya di hari kemudian. Justru itu kita harus menghindari diri dari syirik, kufur dan zalim dan kita wajib meningkatkan iman dan amal shaleh.

Keenam

Malam Nisfu Sya'ban pintu langit dibuka dan 300 pintu Rahmat dibuka. Dalam sebuah hadis yang sanadnya diriwayatkan oleh Abu Hurairah beliau bersabda:

"Jibril telah datang pada saya pada malam Nisfu Sya'ban dan berkata Wahai Muhammad malam ini dibuka pintu langit dan pintu Rahmat, maka bangunlah dan shalatlah dan Angkatlah kepala dan kedua tanganmu ke langit, maka saya berkata: Ya Jibril malam apa ini? maka ia berkata malam ini di buka 300 pintu Rahmat. maka Allah mengampuni bagi semua orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu".

Bila kita periksa hadits ini dengan teliti maka ibadah kita bersifat pribadi kita bangun, salat dan berdoa.

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang Berbahagia

Jadi untuk menyambut dan beramal pada malam Nisfu Sya'ban atau 15 Sya'ban, tidak boleh ada keramaian, tidak boleh ada shalat Islam dalam shalat dari menghadap Masjidil Aqsha berubah menghadap ke Ka'bah. Ini terjadi pada waktu dzuhur 15 Sya'ban tahun kedua Hijriyah, Shalat dzuhur dipimpin oleh Rasulullah SAW bertempat di Masjid Kiblaitain. 

Marilah kita sambut bulan Sya'ban dan nifsu Sya'ban sesuai dengan sunah Rasulullah SAW Semoga Allah meridhai kita, amin ya robbal alamin.

PENUTUP

Oleh Drs. KH. Marwan Aidid

Labels: Kumpulan Khutbah Jumat

Thanks for reading Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Sya'ban. Please share...!

0 Comment for "Khutbah Jumat: Keutamaan Bulan Sya'ban"

Back To Top