Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Buat Apa Berkata Keji dan Kotor

Sajadah Muslim ~ Insan yang benar-benar beriman akan benar menjaga lisannya sehingga ia tidak terjerumus pada sikap memandang diri lebih baik dan merendahkan orang lain.


Terkandang manusia lupa, karena larut dalam canda tawa tiba-tiba lisannya berkata buruk, mungkin benar secara fakta. Tetapi hal itu berkonotasi sangat tidak baik, bahkan cenderung meremehkan orang lain. Bahkan tidak jarang yang hatinya diliputi kebencian lisannya begitu mudah mencaci, Na’zudzubillah.

Oleh karena itu kita wajib bersyukur, karena ajaran Islam tak semata menuntut kita tekun beribadah tetapi juga baik dalam pergaulan diantaranya dalam menempatkan kata, kalimat dalam setiap kesempatan.

Rasulullah bersabda, “Orang mukmin bukanlah orang yang suka mencela, bukan pula orang yang suka melaknat, bukan orang yang berkata keji, dan bukan pula orang yang suka berkata kotor.” (HR. Tirmidzi).

Artinya sangat tidak perlu seorang mukmin mengucapkan kata-kata yang tidak perlu, apalagi terkategori keji dan kotor. Jika hal ini tidak dijauhi bukan tidak mungkin seseorang walaupun bagus ibadahnya akan terjerumus pada hal-hal negatif, tercela dan menodai kehormatan diri dan agamanya.
Mesti kita sadari bahwa dalam pergaulan interaksi dengan sesama manusia kita akan temukan kelebihan dan kelemahan masing-masing orang. Terhadap itu semua, kita wajib bijaksana. Jangan mentang-mentang lebih baik secara rupa dan kedudukan lantas dengan tanpa beban lintasnya merendahkan orang lain. Hal itu tentu saja akan membuat seseorang jatuh dihadapan Allah Ta’ala.

Sebab jika mau dipikir, misalnya ada (mohon maaf) orang berperawakan gemuk, lantas dengan mudahnya kita ucapkan kalimat buruk kepadanya, bukankah hal itu telah melukai hati dan perasaannya, sekalipun faktanya dia memang berbadan gemuk. Bukankah ucapan demikian tidak perlu dan mengundang keburukan.

Insan yang benar-benar beriman akan benar-benar menjaga lisannya, sehingga ia tidak terjerumus pada sikap memandang diri lebih baik dan merendahkan orang lain. Termasuk di dalamnya memandang orang lain dengan panggilan yang buruk dan dibenci. Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk)” (QS. Al-Hujuraat : 49), Ibn Suradi.

Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup

Labels: Seputar-Islam

Thanks for reading Buat Apa Berkata Keji dan Kotor. Please share...!

0 Comment for "Buat Apa Berkata Keji dan Kotor"

Back To Top