Sajadah Muslim ~ “Pemberdayaan dalam bentuk investasi dan modal usaha adalah legal secara syar’i.”
Telah menjadi bagian dari fitrah manusia, saat menerima pemberian hatinya senang dan bahagia. Apalagi jika pemberian itu sesuatu yang sekian lama dimimpikan atau yang datang dari seseorang yang dicintainya.
Kesenangannya bisa berlipat-lipat saat pemberian tersebut dapat membebaskan dirinya dari persoalan yang menderainya.
Subhanallah, ajaran agama Islam sangat menganjurkan umat ini untuk saling memberi agar pertautan hati persaudaraan menguat dan menghilangkan rasa prasangka satu sama lain.
Pemberian yang berdasar kepada kecintaan kepada Allah, akan melahirkan sikap yang senantiasa bersyukur atas segala kondisi yang terjadi, baik pada lingkaran keterbatasan ataupun kelapangan.
Sikap ketulusan dalam memberi akan membentuk karakter yang peka dan peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Dirinya bergerak tidak menunggu diperintah dan aba-aba. Sensitifitas hatinya menoreh kepedulian pada mereka yang membutuhkan pertolongan.
Pemberian adalah salah satu bukti iman sekaligus aktualisasi kepedulian yang akan mengundang hadirnya gelombang demi gelombang kebaikkan.
Saat suami rela membersihkan rumah yang berantakan, itu adalah suplemen penambah kebahagiaan dan keharmonisan dalam berumah tangga, mungkin tak banyak harta namun sakinah mewujudkan di dalamnya.
Seorang direktur yang hadir membantu pekerjaan sulit yang melilit staf karyawannya akan menjadi injeksi semakin kuat loyalitas dan bakti karyawan kepada perusahaan.
Ketulusan orang kaya yang memberikan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, akan menjadi pemusnah rasa iri dan dengki dari seluruh jiwa yang diuji dengan kepapaan.
Kasih sayang kakak untuk mengajarkan suatu ilmu kepada adiknya, maka ini menjadi vitamin dalam persaudaraan di keluarganya. Kemuliaan anak muda yang menuntun orang tua untuk menyebrang jalan, maka akan kekuatan dalam bermasyarakat.
Kepedulian itu sederhana, tidak harus menunggu menjadi di perintah. Kepedulian itu membahagiakan, sehingga semua orang dapat melakukannya. Kepedulian ini mudah, sehingga dilakukan saat ini, tak perlu besok.
Memberi akan membuka pintu rezeki semakin luas dan terbuka, sehingga tak perlu ragu dan banyak berpikir untuk melakukannya. Allah telah menjanjikan dengan janji yang terbaik dan tidak ada yang menandinginya bagi orang yang kerap memberi untuk orang lain.
“Dan barang siapa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah, maka Allah akan menggantikannya dan Dia lah Pemberi Rezeki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba [34] ayat 39)
Pembaca mulia yang budiman di tahun baru 2020, Allah telah memberikan kesempatan untuk kita dapat memenuhi ruang-ruang kehidupan dengan kepedulian. Kesempatan yang bisa tak berulang pada tahun depan.
Selalulah diri kita menjadi sosok yang peduli karena ini salah satu jalan untuk meraih kemuliaan dan kehormatan. Setetes kepedulian yang terus menetes akan mengalirkan air bah kemanfaatan pada masyarakat dan lingukungan sekitar.
Ayo........ kita kobarkan semangat kepeduliaan !!!
Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup
Labels:
Seputar-Islam
Thanks for reading Kobarkan Kepedulian. Please share...!
0 Comment for "Kobarkan Kepedulian"