Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Ilmu, Akal, Dan Teknologi Jalan Memahami Kuasa-Nya

Sajadah Muslim ~ “Diantara air hujan itu ada yang menjadi minuman, ada yang menumbuhkan pepohonan dan ada pula yang menumbuhkan rerumputan.”


Secanggih apapun teknologi berhasil ditemukan oleh umat manusia, kehidupan ini tidak akan pernah mungkin dapat diatur oleh  makhluk yang yang oleh Allah yang disebut lemah, cenderung tergesa-gesa dan berkeluh-kesah.

Terbukti pada awal tahun 2020, hujan yang terbilang biasa dan berlangsung cukup panjang tak  disangka membawa duka nestapa. Banjir mengejutkan semua orang.

Bahkan, Syahrul seorang warga desa Ciladeuen di Lebak Banten berkisah hujan yang terjadi pukul 03.00 hingga pukul 06.00 itu berlangsung seperti biasa Jam 07.00 pagi, tetangga sudah mulai bersih-bersih rumah mereka akibat volume air hujan yang naik sekitar 10 cm. “Aman, ucapnya kepadaku,” kata Syahrul. Semua pun kembali beraktivitas seperti biasa. Akan tetapi jam 08.00 pagi, volume air di sungai membesar berkali-kali lipat, hingga semua diterjang dan tidak sedikit rumah yang disapu dengan ganasnya arus banjir.

Kalau kita perhatikan secara seksama, beberapa waktu setelah itu sebuah institusi yang ahli dalam memantau cuaca memberikan prediksi bahwa pada tanggal tertentu akan terjadi hujan deras di berbagai daerah. Namun, hingga tiba waktu yang ditetapkan dalam prediksi itu hadir, suasana justru cerah dan hangat  tidak ada hujan.

Fakta ini menunjukkan bahwa musibah adalah seutuhnya di tangan Allah. Tak satu pun manusia yang mampu memprediksi, apalagi sekedar melihat kecendurungan pola atau siklus yang biasa terjadi. Dengan kata lain, musibah bukan semata soal gaib, seperti diterangkan dalam Al-Qur’an, musibah tak bisa lepas dari perilaku manusia yang mulai dari ringan dan congkak hingga suka menentang ajaran Islam.

Dengan demikian, sebagai makhluk manusia tidak akan pernah bertemu jalan lari dari ajaran dan ketetapan Tuhan. Dari pada hidup dalam kesulitan yang tak berkesudahan lebih baik kita jadikan, bertambahnya  ilmu kecerdasan, temuan bahkan teknologi  untuk semakin  mengenal dan dekat kepada-Nya. Sebab yang paling penting disiapkan sepanjang hidup ini adalah bagaimana diri selamat dari musibah iman.

Tentang tafakur, Al-Fudhail, mengungkapkan itu cermin yang akan memperhatikan pada seseorang kebaikkan dan keburukannya. Semakin  seorang Muslim sering merenung semakin terbuka jalan kebaikkan dalam kehidupanya. Allahu a’lam.

Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup

Labels: Pendidikan Islam

Thanks for reading Ilmu, Akal, Dan Teknologi Jalan Memahami Kuasa-Nya. Please share...!

0 Comment for "Ilmu, Akal, Dan Teknologi Jalan Memahami Kuasa-Nya"

Back To Top