MUKKADIMAH
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Puji syukur kita persembahkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memenangkan Islam dan mengalahkan yang bathil.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW serta kepada sekalian sahabat dan keluarganya.
Kemudian dari pada itu marilah kita meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah SWT demi untuk kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Islam adalah nama agama yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Nama Islam langsung diberikan oleh Allah SWT, dalam Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat 3:
“Dan saya ridhai Islam sebagai agamamu”.
Begitu orang-orang yang memeluk Islam, langsung Allah SWT yang memberinya nama. Dalam surat Al-Hajj ayat 78 Allah berfirman:
“Dialah Allah SWT memberikan nama Al-Muslimin kepada kamu dari dahulu dan didalam Al-Qur’an ini supaya Rasul Muhammad SAW itu menjadi solusi atas dirimu”.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Bahkan Allah dalam Al-Qur’an dengan tegas mengatakan bahwa agama disisi Allah hanyalah Islam. Dan merugilah orang yang tidak memilih Islam sebagai agamanya.
Dalam surat Ali Imran ayat 19 dan ayat 85 Allah berfirman:
“Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam. Maka barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima dan ia di akhirat termasuk orang yang merugi”.
Menurut ayat ini setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasul maka satu-satunya agama yang diridhai oleh Allah SWT adalah Islam. Periode risalah Nabi-Nabi terdahulu seperti Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan lain-lain sudah lewat, laksana kita menunggu kereta api maka kereta Nabi-Nabi yang lain sudah lewat dan gerbang kereta api Nabi Muhammad SAW akan lewat terus menerus sampai datang hari kiamat. Itulah sebabnya Allah SWT berfirman dalam surat Ali Imran ayat 110:
“Dan andai kata ahlul kitab beriman kepada Nabi Muhammad SAW, maka adalah lebih baik bagi mereka itu”.
Agama Islam sebagai agama terakhir dan yang paling sempurna, diberi rambu-rambu oleh Allah SWT agar tidak dipaksakan, karena sesuatu yang dipaksakan akan menurun nilainya. Hal ini dengan tegas di firmankan oleh Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 256 yang berbunyi:
“Tidak ada paksaan dalam agama”.
Prinsip ini dipegang teguh oleh Nabi Muhammad SAW dalam segala kondisi dan situasi. Ketika beliau pindah ke Madinah ada sahabat ansar yang anaknya bukan Islam. Nabi Muhammad SAW didatangi oleh Jibril membawa ayat ini bahwa agama Islam tidak boleh dipaksakan karena agama yang mulia. Ketika Nabi Muhammad SAW menaklukkan kota Mekkah pada tahun kedelapan hijiriah, beliau tidak memaksakan Islam, bahkan ketika beliau berpidato dihadapan orang Quraisy Mekkah yang sudah tak berdaya Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada mereka pergilah dan kamu bebas beragama. Sedikitpun Islam tidak dipaksakan, dan dengan sikap Nabi yang demikian menghormati orang lain dengan ikhlas seluruh penduduk Mekkah, termasuk Abu Sofyan raja orang Quraisy, juga masuk Islam atas keikhlasan.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Adapun rukun agama Islam, atau pokok-pokok ibadah dalam Islam ada lima, berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Muslim:
“Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah SWT dan engkau menegakkan shalat dan mengeluarkan zakat, dan engkau berpuasa dalam bulan Ramadhan dan engkau pergi haji bila engkau mampu”.
Rukun Islam yang pertama mengucapkan dua kalimah syahadat, adalah merupakan kesimpulan dari rukun iman yang enam. Adapun rukun iman yang enam itu adalah: beriman kepada Allah, beriman kepada Malaikat, beriman kepada kitab-kitab Allah, beriman kepada Rasul-Rasul, beriman kepada hari kemudian, dan beriman kepada takdir baik dan takdir buruk.
Jadi, kalimat syahadat dalam Islam adalah perpaduan antara beriman kepada Allah dan beriman kepada Rasul-Rasul. Beriman kepada Rasul-Rasul kemudian dipertajam menjadi beriman kepada Rasul yang membawa agama Islam, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Kita wajib beriman kepada Allah, karena Allah adalah Rabbul Alamin. Pencipta alam semesta dan pencipta manusia. Dialah yang mempersiapkan segala fasilitas untuk hidup yang nyaman. Dia telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya lalu diberi tempat yang mulia baik di dunia maupun di akhirat.
Berbicara tentang dalilnya kita beriman kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT, dapat kita lihat dalilnya dalam surat Al-Fath ayat 28-29 yang berbunyi:
“Bahwa Muhammad itu adalah pesuruh Allah SWT”.
Allah SWT menempatkan dua kalimat syahadat ini dalam surat Al-Fath. Fath artinya kemenangan. Hikmahnya adalah bahwa barangsiapa yang bersaksi kepada ke-Tuhanan Allah dan ke-Rasulan Muhammad, pasti akan diberikan kemenangan oleh Allah SWT.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Rukun Islam yang kedua adalah shalat lima waktu. Salah satu tujuan shalat lima waktu adalah untuk berzikir kepada Allah untuk memperhubungkan kita dengan Allah SWT, dalam Al-Qur’an surat Taha ayat 14 Allah SWT berfirman:
“Dan tegakkanlah shalat untuk mengingat kepada-Ku”.
Bila kita berzikir atau beribadah kepada Allah, maka Allah SWT juga akan mengingat kita. Dan bila Allah mengingat kita berarti kita akan ditolong oleh Allah dan bila Allah SWT menolong kita tidak ada yang mampu mengalahkan kita seperti firman-Nya dalam surat Ali-Imran ayat 160:
“Apabila Allah SWT menolong kamu, maka tidak ada yang mampu mengalahkan kamu”.
Jadi shalat adalah ibadah, tetapi memiliki hikmah dan manfaat yang banyak antara lain agar kita ditolong oleh Allah dalam peran kita sebagai umat yang terbaik.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Rukun Islam yang ketiga adalah mengeluarkan Zakat, tentang mengeluarkan zakat, Allah SWT memberikan jaminan kepada umat Islam yang membayar zakatnya dengan firman-Nya dalam surat Al-Mukminun ayat 1-3 yang berbunyi:
“Pasti berbahagialah orang-orang beriman yang khusyu shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak berguna dan orang-orang yang menunaikan zakat”.
Karena dengan mengeluarkan zakat, harta kita, jiwa kita jadi bersih, kita dicintai oleh Allah SWT karena kita mengerjakan perintahnya, dan kita juga dicintai oleh sesama Muslim karena mereka kita bantu dengan materi yang halal dalam menopang hidup mereka.
Rukun Islam yang keempat adalah Puasa Ramadhan, puasa ramadhan diwajibkan oleh Allah SWT kepada umat Islam berdasarkan firman-Nya dalam Al-Qur’an .
“Salah satu tujuan puasa adalah agar bertakwa, orang yang bertakwa disebut Muttaqin”.
Dan bila kita sudah Muttaqin berarti kita sudah berhak atas janji Allah dalam surat Ali-Imran ayat 133 yang berbunyi:
“Dan Syurga yang luasnya sama dengan langit dan bumi dipersiapkan oleh Allah SWT bagi orang-orang yang Muttaqin”.
Hikmah dari puasa Ramadhan adalah agar kita sehat seperti sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Nuaim:
“Berpuasalah kamu supaya kamu sehat”.
Bila dilaksanakan dengan baik sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya, maka kesehatan yang kita dapat adalah kesehatan rohani dan jasmani. Dan masih banyak lagi hikmah puasa yang tidak sempat kami sampaikan karena keterbatasan waktu.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Rukun Islam yang kelima adalah menunaikan Ibadah Haji bagi yang mampu. Haji di fardhukan oleh Allah SWT berdasarkan firman-Nya dalam surat Ali Imran ayat 97:
“Dan Allah SWT mewajibkan kepada manusia untuk haji ke Baitullah bagi yang mampu untuk berjalan ke sana”.
Jadi, yang diwajibkan hanya yang ke istithaah yaitu: yang punya biaya, sehat, tahu manasik dan aman dalam perjalanan.
Balasan yang dijanjikan Rasulullah SAW bagi mereka yang melaksanakan ibadah hajji dengan biaya halal, melaksanakan manasik dengan baik dan setelah kembali ke tanah air, iman ibadah dan akhlaknya bertambah baik, adalah syurga sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim:
“Haji mabrur, tidak ada balasannya melainkan syurga”.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Yang Berbahagia
Setelah kami jelaskan tentang Islam dan rukun-rukunnya, jelaslah ajaran Islam benar-benar ingin memberikan keselamatan dan kebahagiaan kepada ummatnya, baik di dunia maupun di akhirat.
PENUTUP
Oleh Drs. KH. Marwan Aidid
Labels:
Kumpulan Khutbah Jumat
Thanks for reading Khutbah Jumat: Islam dan Rukun-Rukunnya. Please share...!
0 Comment for "Khutbah Jumat: Islam dan Rukun-Rukunnya"