Sajadah Muslim ~ Bagi banyak orang yang melakukan puasa di bulan Ramadhan ini tentu bukan hal yang memberatkan, tetapi, memastikan diri tidak berbuat buruk dalam bulan Ramadhan ini yang butuh komitmen dan perjuangan. Tidak jarang sebagian orang gagal menjalani puasa dengan kualitas terbaik, karena cenderung gagal menghindari hal yang tidak perlu dilakukan.
Dalam ihya Ulumuddin Imam Ghazali menjelaskan bahwa ada lima perkara yang dapat menghilangkan pahala orang yang berpuasa yaitu, berbohong, menggunjing, mengadu domba, bersumpah dusta, dan memandang dengan syahwat.
Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Mengumpat itu adalah merusak puasa.”
Oleh karena itu sangat penting memastikan diri terutama lisan untuk tidak terlalu asyik dalam obrolan lebih-lebih yang mengarah pada canda tawa yang akhirnya tanpa sadar menggunjing atau bahkan mengumpat orang lain.
Hal berikutnya yang harus diwaspadai adalah mendengar perkataan yang tidak benar, yakni mendengar segala sesuatu yang dilarang (diharamkan).
Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, dan banyak memakan yang haram.” (QS. Al-Maidah [5] ayat 42)
Terkait ini Rasulullah telah bersabda: “Yang mengumpat dan yang mendengarkannya sama-sama bersekutu dalam dosa.” (HR. Thabrani).
Berikutnya menjaga tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya dari segala perbuatan yang mengakibatkan dosa dan tercela, termasuk didalamnya menjaga perut dari diisi oleh makanan yang haram maupun syubhat saat berbuka puasa.
Al-Ghazali memberikan ilustrasi menarik perihal ini. “Orang yang berpuasa akan tetapi juga melakukan perbuatan dosa laksana seorang yang menolak (tidak mau) memakan buah-buahan segar karena takut sakit perut, akan tetapi justru meneguk racun yang mematikan.
Dan, orang yang melakukan perbuatan haram sama saja dengan memakan racun yang akan mematikan dirinya. Jadi, alangkah bodohnya orang yang memilih minum racun yang telah ia ketahui merugikan dirinya.”
Lebih lanjut Al-Ghazali menerangkan, “Sesuatu yang haram adalah racun yang akan menghancurkan agama, sedangkan yang halal adalah obat yang akan menyembuhkan jika dimakan sesuai dengan dosisnya. Akan tetapi, akan merambah sakit, atau mematikan dirinya, jika dosisnya terlalu banyak atau berkelebihan.”
Kemudian hindarilah makan berlebihan, walaupun makanan itu halal, baik saat buka puasa maupun makan sahur, sehingga perut terlalu kekenyangan. Allah Ta’ala sangat tidak suka pada orang yang perutnya kala makan sampai kekenyangan. Selain menjadikan puasa kurang berkualitas, hal itu dapat menjadikannya dirinya gagal mengambil hikmah dari perintah berpuasa itu sendiri. Allahu a’lam.
Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup
Labels:
Puasa Zakat
Thanks for reading Waspada Inilah Perusak Amalan Puasa Kita. Please share...!
0 Comment for "Waspada Inilah Perusak Amalan Puasa Kita"