Sajadah Muslim ~ Apakah ada manusia yang tak pernah salah dan berdosa? Siapakah manusia yang dalam sehari, semalam terbebas dari salah dan dosa? Kita semua akan menjawab, tidak akan pernah ada melainkan Nabi dan Rasul Allah Ta’ala.
Namun fakta itu bukan berarti manusia selamanya harus dalam salah atau dalam dosa. Fakta itu harus mendorong setiap jiwa berkehendak secara sadar untuk mendekat kepada Allah, kembali kepada-Nya dengan cara bertaubat.
Allah senantiasa membuka tangan memberikan peluang, kesempatan kepada siapapun di antara umat manusia. Khususnya bagi mereka yang ingin menyambut kerinduan-Nya, dan menyambut taubat-Nya.
“Dan Allah hendak menerima taubatmu, sedang orang-orang yang mengikuti hawa nafsunya bermaksud supaya kamu berpaling sejauh-jauhnya (dari kebenaran)”. QS. An-Nisa [4] ayat 27).
Ibn Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa Allah menerima taubat orang yang datang kapada-Nya dari segala dosa dan pelanggaran (masiat).
Ayat ini cukup gamblang memberikan penjelasan, ketika kita perhatikan lanjutan ayat, bahwa orang yang mengikuti hawa nafsu akan membuat manusia berpaling dari kebenaran. Maka taubat itu dapat kita lakukan jika kita sadar, kemudian hidup bersama dengan orang-orang yang bertaqwa. Karena jika tetap bersama dengan orang yang mengikuti hawa nafsu, maka akan semakin jauhlah hidup ini dari kebenaran.
Allah Ta’ala menjelaskan perihal ini dalam ayat lainnya. “Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik.” (QS. Al-Ma’idah [51] ayat 82).
Dengan demikian, kita mesti memahami apa yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari informasi, media massa, hingga media sosial. Semata-mata agar kehidupan kita terbebas dari sikap buruk yang amat Allah benci dari umat manusia yakni mengikuti hawa nafsu.
Sederhananya, dari pada hidup dengan beragam pola dan gaya tapi jauh dari iman, lebih baik mengikuti langkah-langkah yang diteladankan oleh Nabi Muhammad dalam keseharian. Jika konsisten melakukan dan mengupayakan, Insya Allah akan datang keberkahan dari sisi-Nya.
Apalagi, Ramadhan akan datang tidak lama lagi, sudah saatnya, setiap Muslim benar-benar mengagendakan beragam program yang dapat mengundang ampun-Nya, agar di bulan Ramadhan kita semua benar-benar dapat menyambut “kerinduan-Nya” untuk meraih ampunan-Nya.
Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup
Labels:
Seputar-Islam
Thanks for reading Allah Merindukan Taubat Kita. Please share...!
0 Comment for "Allah Merindukan Taubat Kita"