Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Rukun Dengan Keluarga Besar

Sajadah Muslim ~ Tinggal di rumah yang berdampingan dengan keluarga besar ternyata tak semudah yang dibayangkan. Banyak kebiasaan dan “kewajiban” yang meresahkan, terutama yang berkaitan dengan otoritas sang suami yang tinggal di daerah kekuasaan “keluarga istri”.


Masalah seperti ini memang banyak terdengar dari pasangan yang tinggal bersama keluarga dari salah satu pihak. Konflik-konflik yang terjadi akibat kebiasaan yang berbeda hingga menyangkut “harga diri” seringkali menjadi  pertikaian terbuka atau paling tidak menjadi api dalam sekam.

Apakah kemudian, tinggal di tempat yang jauh dari keluarga menjadi pilihan terbaik bagi setiap pasangan agar mandiri dan aman konflik? Jawabannya mungkin tak sesederhana itu. Tinggal bersama keluarga pun bisa menjadi pilihan yang baik dan nyaman, manakala kita mampu mengelola hati dan mengambil keputusan-keputusan yang tepat untuk berbagai pihaak.

Cerdas Emosi

Tinggal serumah atau selingkungan dengan keluarga sebenarnya tak menjadi penghalang kemandirian seseorang dalam mengelola rumah tangga. Sikap kekanak-kanakan atau mengandalkan keluarga besar sebenarnya datang dari pribadi yang bermasalah pada individu.

Tinggal serumah dengan keluarga besar akan membuat kita menjadi orang yang peka terhadap kebutuhan orang lain. Permasalahan dan kebutuhan yang timbul tentu tak hanya sekadar kebutuhan kita sebagai pasangan suami-istri atau keluarga kecil yang baru memiliki satu atau dua anak. Akan tetapi tinggal dengan keluarga besar tentu akan memaksa kita untuk melihat persoalan keluarga yang lebih kompleks.

Rasulullah Saw bersabda. “Siapa saja (diantara orang mukmin) yang melapangkan satu kesusahan dunia yang dialami oleh mukmin yang lain maka Allah Swt akan melapangkan satu kesusahan darinya di Hari Kiamat. Siapa yang menutup aib seorang Muslim, maka Allah Swt juga akan menutup aibnya baik di dunia maupun di akhirat.

Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama ia tetap menolong saudaranya sesama Muslim.” (Riwayat Tirmidzi). 

Agar kepekaan terhadap masalah tadi meningkat menjadi kecakapan untuk menyelesaikan masalah ambillah bagian menjadi penyelesaian masalah  bersama anggota keluarga yang lebih dituakan akan menjadi yang timbul pengalaman yang berharga.

Baca juga :

Ucapan Dan Contoh Terbaik

Meski manfaat tinggal bersama keluarga besar begitu banyak, tentunya masalah yang timbul juga tak kalah banyak. Di sinilah pentingnya keterbukaan dan komunikasi yang baik kita lakukan dengan keluarga.

Komunikasi adalah jembatan terbaik untuk menjalin kebersamaan antara keluarga yang tengah kita bangun dengan keluarga besar. Utamakanlah untuk senantiasa mengucapkan kalimat-kalimat yang baik dan perilaku terbaik dalam menghadapi masalah yang timbul dengan keluarga besar.

Kendalikanlah amarah yang timbul meskipun kita berada di berbagai sudut pihak yang benar, sebab apa yang kita katakan dan lakukan akan menjadi label yang dilekatkan oleh keluarga besar.

Genggamlah kuat-kuat sabda Rasulullah saw. “Siapa yang menahan (meredam) amarahnya padahal ketika itu dia mampu melampiaskannya, maka di hari kiamat kelak Allah akan menyerunya dari barisan hamba-hamba-Nya yang terdepan (pilihan). Dia kemudian akan dipersilakan untuk memilih bidadari mana yang diinginkan.”

Hidup bersama dengan keluarga besar memang bukan perkara mudah. Namun inilah kesempatan untuk belajar memahami permasalahan dari sudut pandang. Konflik yang terjadi akan sangat beragam, namun disinilah kita dituntut untuk menjadi orang yang cakap dalam menghadapi berbagai kepribadian manusia dan menyelesaikan masalah dengan satu titik pandang. Titik pandang yang membuat Rasulullah saw berhasil membina kaum Muslimin dari berbagai lapisan masyarakat. Itulah titik pandang yang berasal dari iman.

Serumit apapun masalah yang timbul, sebesar apa pun kerugian yang mungkin timbul, kembalilah pada perintah Allah swt dan sunnah Rasul-Nya. Bertahanlah dalam kebaikan dan berusahalah dalam kebaikan dan berusahalah bersabar untuk tetap menjalankan teladan Rasul-Nya, manakala menghadapi musibah ataupun kesulitan yang ditimpakan oleh orang lain.

Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup


Labels: Seputar-Islam

Thanks for reading Rukun Dengan Keluarga Besar. Please share...!

0 Comment for "Rukun Dengan Keluarga Besar"

Back To Top