Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Perihal Tentang Ibadah Haji Dan Umrah

Sajadah Muslim ~ Haji menurut bahasa artinya adalah menuju. Seperti kata AI Khalil, banyak menuju  kepada yang dipertuan. Sedang menurut arti istilah adalah menuju ke Baitullah AI Haram Makkah untuk menunaikan ibadat tertentu, dengan beberapa syarat-rukun tertentu pula.


Adapun Umrah menurut bahasa artinya berziarah. Seperti orang mengatakan: Berkunjung/berziarah kepada Fulan. Namun ada yang mengatakan : Menuju tempat ramai.

Sedang Umrah menurut arti istilah adalah menuju ke Baitullah Al Haram Makkah pada selain waktu haji, untuk menunaikan ibadat tertentu dengan syarat-syarat tertentu pula.


lbadat haji sudah dikenal dari masa Nabi Ibrahim. Ia adalah salah satu dari rukun Islam yang lima, yang diwajibkan pada tahun ke sembilan seteIah  Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. 

Sejak dimasa Nabi Ibrahim dan putranya Isma'il, Allah menyuruh membangun Baitullah (Ka'bah), kemudian disuruh mengajak umat manusia menziarahi rumah Allah tersebut dengan tujuan beribadah. Sejak ituJah bangsa Arab di sekitarnya setiap tahun berbondong-bondong menuju Ka'bah untuk melaksanakan ibadah haji dengan cara syari'at Nabi Ibrahim as. Pelaksanaan haji berjalan terus sampai pada masa Nabi Muhammad saw sebagai Rasul utusan Allah. Dalam kurun waktu yang begitu panjang, pelaksanaan haji sedikit demi sedikit  berubah dari ajaran semula, tidak lagi secara murni dilaksanakan seperti petunjuk Nabi Ibrahim. Jika dalam ajaran semula kedatangan jama'ah haji ke Baitullah secara bersama-sama untuk menghubungkan diri dengan Allah, bersih dari menyekutukan-Nya, maka secara berangsur-angsur ketauhidan itu menjadi samar, dan akhirnya beratus-ratus berhala digantung di keliling Ka'bah, dan kepada berhala-berhala itulah mereka memohon apa yang mereka inginkan. Pelaksanaan korban binatang ternak pun ditujukan kepada pembesar-pembesar berhala itu.


Kalau pada mulanya diantara hikmah ibadah baji yang ditujukan agar umat manusia terlatih merasa kebersamaan derajat di hadapan Tuhan mereka, namun pada masa jahiliyah malah terjadi sebaliknya. Dimana suatu kelompok yang khusus mengurusi Ka'bah dan memegang kuncinya   adalah kelompok yang menganggap dirinya lebih tinggi dari masyaraka lainnya, merasa tidak setaraf dengan sesamanya.

Muhammad Rasulullah datang mengajak umat manusia untuk kembali kepada agama Tauhid, yakni agama Nabi Ibrahim.

"Katakanlah: "Benarlah (apa yang di firmankan) Allah”. Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus dan  bukanlah dia tergolong orang-orang yang musyrik". (QS. Ali Imran : 95)

Nabi Muhammad saw telah mendapati pelaksanaan haji yang tidak sesuai lagi dengan ajaran Tauhid. Oleh karena itu, termasuk tugas kerasulannya adalah mengembalikan ibadat  haji kedalam bentuk ibadat agama Tauhid. Maka mulai tahun ke 9 hijrah kepada beliau diberikan berbagai petunjuk tentang pelaksanaan haji seperti yang dilaksanakan Nabi Ibrahim. MuJai dari saat itu ibadat haji  kembali sesuai dengan yang dilaksanakan Nabi Ibrahim, yakni bersih dari syirik jahiliyah, dan berhala-berhala yang bergantung disekeliling Ka'bah itupun dibuang.


Pelaksanaan korban yang tadinya dipersembahkan kepada pembesar-pembesar berhala tersebut, dibersihkan semata-mata secara ikhlas dipersembahkan kepada Allah. Hal itu mengingatkan umat manusia betapa tinggi kesediaan berkorban yang dimiliki Nabi Ibrahim yang tidak ragu menebar pisau tajam di leher putranya tercinta Ismail, Pengorbanan jiwa untuk nilai yang lebih tinggi dari nilai jiwa itu sendiri, yaitu karena mematuhi titah Allah.

Demikian sekelumit tentang maju mundumya memurnikan pelaksanaan ibadah haji. Dan dalam masalah ibadah haji ini, banyak hal yang harus diketahui, terutama yang dalam masalah wanita, Dimana ibadah haji itu bukan hanya sekedar bisa pergi ke Baitullah, melainkan ada aturan-aturan tertentu, sehingga dengan diketahuinya aturan-aturan itu, diharapkan ibadah hajinya nanti akan  bisa sempurna, sampai ketingkat haji yang mabrur.

Oleh Ustadz Labib Mz
Labels: Haji Umrah, Ibadah Haji

Thanks for reading Perihal Tentang Ibadah Haji Dan Umrah. Please share...!

0 Comment for "Perihal Tentang Ibadah Haji Dan Umrah"

Back To Top