Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Puasa Ramadhan Rahasia Dengan Hamba-Nya

Sajadah Muslim ~ Nikmat yang sangat besar bagi seorang Muslim adalah ketika Allah memberikan kesempatan bertemu dengan bulan suci Ramadhan, bulan yang penuh berkah dan kemenangan.

Imam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, menjelaskan bahwa puasa Ramadhan adalah seperempat keimanan, hal ini, didasarkan pada hadits. “Puasa adalah setengah dari kesabaran.” (HR. Tirmidzi)  


Lebih jauh Ghazali menjelaskan bahwa puasa Ramadhan memiliki keistimewaan, disebabkan ia berhubungan secara langsung dengan Allah Ta’ala.

Setiap perbuatan yang baik yang dilakukan oleh manusia akan mendapatkan pahala sepuluh kali lipat, kecuali puasa sebab sesungguhnya puasa itu hanya bagi-Ku, dan Akulah yang akan menentukan balasannya.” (HR. Bukhari).

Jadi puasa Ramadhan adalah benar-benar istimewa. Allah tidak menyebutkan secara pasti apa balasan yang akan diperoleh. Namun yang pasti Allah pasti akan memberikan balasan kebaikkan-kebaikan.
  
Secara langsung bisa dilihat dalam Al-Qur’an. “Dikatakan kepada mereka, makan dan minumlah sepuasnya, disebabkan amal yang telah kalian kerjakan pada hari-hari yang telah lalu”. (QS. Al-Haqqah [69] ayat 24).

Al-Ghazali dalam ihya menjelaskan bahwa maksud ayat tersebut adalah orang yang berpuasa (di bulan Ramadhan) akan mendapatkan balasan yang amat menyenangkan kelak di akhirat.

Disebabkan keridhaan mereka meninggalkan makan, minum serta kesenangan nafsu pada hari-hari mereka berpuasa di dunia. Secara ruhiyah puasa Ramadhan, mendatangkan keuntungan langsung  bagi ruh manusia. 

Pertama, adalah kesabaran. ”Puasa itu mencegah dan menahan diri dengan bersabar dari hal-hal yang membatalkan,” demikian terang Al-Ghazali.

Dalam kata yang lain, orang yang berpuasa akan terlatih emosi dan pikirannya, sehingga dapat menjadi pribadi yang tenang, sabar dan mengerti apa yang harus dilakukan.

Kedua, puasa membebaskan manusia dari musuh-musuh jiwa, seperti setan dan hawa nafsu, ini karena setan memilih jalan hawa nafsu untuk menyesatkan manusia. Kala manusia berpuasa maka pintu masuk setan tertutup.

Al-Ghazali menjelaskan bahwa ketika manusia mampu mengendalikan hawa nafsu, maka itu sama dengan menghambat dan mempersempit jalan setan. Hal itu juga bermakna puas akan menjadikan seseorang punya tekad yang kuat untuk semakin dekt dengan Allah Ta’ala, sehingga ke masjid, membaca Al-Qur’an, sedekah, menunaikan zakat dan amal sholeh lainnya amat ringan untuk dilakukan.

Oleh karena itu mari kita isi bulan Ramadhan ini dengan puasa yang terbaik, sungguh-sungguh dalam amal dan menjauhi hal-hal yang akan merusak kualitas puasa, dengan tidak bicara kecuali penting, tidak melakukan apapun kecuali baik bagi iman dan taqwa kita sendiri. Allahu a’lam.!!!!!

Sumber: Majalah Mulia, Berbagi Kemuliaan Hidup

Labels: Puasa Zakat

Thanks for reading Puasa Ramadhan Rahasia Dengan Hamba-Nya. Please share...!

0 Comment for "Puasa Ramadhan Rahasia Dengan Hamba-Nya"

Back To Top