Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Kultum: Keutamaan Membantu Hajat Sesama Muslim

Sajadah Muslim ~ Alhamdulillahil wahidil ahad, aladzi lam yalid wa lam yuulad wa lam yakullahu kufuwwan ahad, ahmaduhu subhanahu wata’ala wa asykuruhu, allahumma sholli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa ash habihi wa man tabi’ahum ila yaumil qiyamah, amma ba’du.
 
Yang saya muliakan dan saya taati para alim ulama, para pejabat pemerintah baik sipil maupun militer, para ustadz dan ustadzah, para bapak, ibu, hadirin dan hadirat yang saya muliakan.


Mengawali pertemuan kita melalui mimbar kultum kali ini, pertama­tama, marilah kita panjatkan  puji syukur kepada Allah, Tuhan sarwa sekalian alam. Shalawat dan salam, semoga senantiasa dilimpahkan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad saw. sebab beliau kita dapat mengetahui yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram, antara jalan menuju ke surga dan jalan menuju ke neraka.

Saudara, hadirin dan hadirat sekalian yang saya muliakan

Terhadap sesama saudara muslim kita harus saling tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.  Allah swt akan selalu menolong seorang hamba selama ia mau menolong terhadap sesamanya.

Allah swt berfirman : 

“Dan tolong-menolonglah kamu di dalam kebaikan dan takwa, dan jangan tolong menotong dalam berbuat dosa dan pelanggaran." (QS. Al-Maidah: 2).

Banyak hadis-hadis Nabi saw yang menjelaskan tentang keutamaan orang yang membantu dan menolong hajat saudaranya sesama muslim di antaranya, Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang berjalan dalam rangka untuk memenuhi suatu kebutuhan saudara sesama muslimnya,  sehingga kebutuhannya menjadi terpenuhi ataupun tidak, maka Allah mengampuni dosa yang  telah  lalu dan yang akan datang, lebih dari itu ditulis  baginya dua pembebasan, yaitu  bebas dari neraka  dan bebas dari kemunafikan."

Nabi saw juga bersabda:  "Sesungguhnya  Allah mempunyai  beberapa makhluk yang diciptakanNya dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan­kebutuhan manusia. Dia bersumpah pada Dzat-Nya untuk tidak menyiksa mereka di dalam neraka. Apabila telah datang hari kiamat, diletakkanlah mimbar-mimbar dari cahaya untuk mereka, mereka berbicara dengan Allah swt.  sementara manusia masih berada dalam hisab."

Anas ra. juga meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. bersabda: “Barangsiapa yang berjalan dalam kerangka untuk memenuhi kebutuhan saudaranya sesama muslim, maka setiap langkah kakinya, Allah akan menulis untuknya tujuh puluh kebaikan dan menghapus darinya tujuh puluh kejahatan. Jika kebutuhan saudaranya itu terpenuhi, maka dia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya, dan jika dia mati pada pertengahan itu, maka dia akan masuk surga tanpa  hisab."

Ibnu Abbas ra juga meriwayatkan, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa yang keluar bersama saudara sesama muslimnya untuk suatu hajat saudaranya itu, lalu dia menasehatinya mengenai hajatnya itu, maka  Allah akan menjadikan antara  dia dan neraka tujuh buah parit, jarak antara satu parit dengan satu parit yang lain seperti jarak jauhnya antara langit dan bumi."

Dari Ibnu Umar ra, dia berkata, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki beberapa kenikmatan yang diletakkan dihadapan beberapa kaum. Dia menetapkan dan menyediakan kenikmatan itu di samping  mereka selama mereka peduli terhadap kebutuhan­kebutuhdn manusia, sebelum mereka jemu untuk memberikan bantuan. Apabila telah bosan, maka Allah akan memindahkan kenikmatan itu kepada selain mereka."

Nabi Muhammad saw juga bersabda: "Barangsiapa yang berjalan dalam kerangka untuk menolong dan memberikan kemanfaatan kepada saudaranya, maka baginya pahala seperti orang-orang yang berperang di jalan Allah."

Abu Nu'aim meriwayatkan dalam Al-Hilyah, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang memenuhi suatu kebutuhan bagi saudaranya yang muslim, maka aku akan berdiri di samping timbangan amalnya. Jika amal kebaikannya yang menang, maka sudahlah bagitu dan jika tidak aku akan memberi syafa'at padanya."

Saudara, hadirin dan hadirat sekalian yang saya muliakan

Demikianlah keutamaan orang yang mau membantu dan menolong kebutuhan saudara sesama muslimnya. Mengakhiri kultum dalam kesempatan yang mulia ini, marilah kita berdoa semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia serta petunjuk-Nya kepada kita, sehingga kita memperoleh keutamaan sebagaimana dijelaskan dalam hadis-hadis Nabi tersebut. Demikianlah  yang dapat saya sampaikan, terirna kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas kesalahan dan kurang lebihnya. 

Hadanallah waiyyakum ajma'in, was salamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Oleh Ustadz Abdullah Farouk & Ustadz MS. Ibnu Hasan
 
Labels: Kumpulan Ceramah Kultum

Thanks for reading Kultum: Keutamaan Membantu Hajat Sesama Muslim. Please share...!

0 Comment for "Kultum: Keutamaan Membantu Hajat Sesama Muslim"

Back To Top