Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

DAHSYATNYA SIKSA KUBUR

Sajadah Muslim ~ Suatu ketika Muhammad bin Wazir al-Harani keluar dari rumahnya menuju kebun setelah Ashar. Ia bercerita, “Ketika matahari hendak tenggelam, saya berada di tengah kuburan. Tiba-tiba dari salah satu kuburan bara api yang wujudnya menyerupai  sebuah panci kaca, sedangkan mayat berada di tengah-tengahnya. Saya mengusap mata saya dan saya berkata, “Apakah saya sedang mimpi atau sungguhan?” Kemudian saya menoleh ke pagar kota dan saya berkata, “Demi Allah saya tidak sedang tidur”.


Kemudian saya pulang ke ke keluarga saya. Saya kebingungan. Lalu keluargaku memberiku makanan, tetapi saya tidak bisa makan. Selanjutnya saya masuk ke daerah tersebut, lalu saya bertanya tentang siapa penghuni kubur tersebut. Ternyata orang yang di dalam kubur  tersebut adalah pemungut pajak liar.” (ia adalah salah satu pembantu orang-orang zalim) yang meninggal dunia pada hari itu.

Asy-Sya’bi menuturkan bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi Saw, “Saya pernah melewati daerah Badr, lalu saya melihat seorang laki-laki keluar dari dalam tanah lantas dipukul oleh seseorang dengan gada (pentungan kepala) sehingga ia amblas lagi ke dalam tanah. Kemudian ia keluar lagi dan diperlakukan seperti itu lagi”. Lantas Rasulullah saw bersabda, “Orang tersebut adalah Abu Jahl bin Hisyam yang disiksa seperti itu sampai Hari Kiamat.”

Salim bin Abdillah meriwayatkan dari ayahnya yang berkata, “Suatu ketika seseorang sedang berjalan di atas kendaraan di antara Mekkah dan Madinah, kebetulan melewati  kuburan. Tiba-tiba ada seseorang keluar dari kuburan dengan api yang menyala, dibelunggu dengan besi, dan di lehernya terdapat rantai. Ia menarik-narik rantai itu, lalu ia berkata, “Wahai hamba Allah! Siramkanlah air! Wahai hamba Allah ! Siramkanlah air !” Lantas ada orang lain yang keluar mengikutinya, lalu ia berkata, “Wahai hamba Allah! Jangan kau sirami air !  Wahai hamba Allah ! Jangan kau sirami air !”  kemudian ia menarik rantai, lalu mengembalikannya ke dalam kubur”.

Salim melanjutkan ceritanya, “Di pagi harinya rambut orang tersebut menjadi putih, lalu ia menceritakan hal tersebut kepada Utsman bin Affan, lantas beliau  melarang lelaki tersebut bepergian sendirian.”

Ada seorang laki-laki dari kalangan penduduk Madinah, ia mempunyai saudara perempuan tersebut meninggal dunia, lalu  ia menguburkannya. Ketika pulang ia teringat bahwa ia tadi kehilangan sesuatu yang terjatuh di dalam kuburan. Lantas ia meminta bantuan seorang sahabatnya. Lalu keduanya menggali lagi kuburnya dan keduanya menemukan benda  tersebut. Kemudian ia berkata kepada sahabatnya, “Menjauhlah kamu agar saya dapat dilihat saudara perempuanku.” Lalu ia mengangkat penutup liang kubur. Ternyata kuburan tersebut penuh dengan api yang menyala. Lalu ia  segera mengembalikannya, meratakan kembali kuburnya, dan pulang kepada ibunya seraya berkata kepadanya, “Bagaimana sebenarnya tingkah laku saudara perempuanku?” ibuku bertanya. “Memang kenapa?” Dia kan telah meninggal?” Selanjutnya ia menceritakan kepada ibunya tentang apa yang telah disaksikannya dikuburan. lalu ibunya berkata. “Saudara perempuanmu itu suka menunda-nunda shalat dari waktunya dan suka mendatangi pintu-pintu tetangga, mencuri dengan pembicaraan mereka lalu menyebarkan pembicaraan mereka itu.”

Seseorang yang dahulu bekerja sebagai penggali kubur dan ia telah kapok dari pekerjaannya ditanya, “Apa pengalaman aneh yang pernah engkau jumpai?” Ia menjawab, “Saya pernah menggali kuburan seseorang. Ternyata orang tersebut telah dipaku dengan paku besar menancap, sementara paku yang lain menancap di kedua kakinya. Saya juga pernah melihat tengkorak manusia yang dituangi timah. Pada beberapa kuburan yang saya gali lagi, saya sering melihat orang yang ada di dalamnya telah dipalingkan dari arah kiblat.” 

Oleh Abu Khalid, MA
Labels: Kematian

Thanks for reading DAHSYATNYA SIKSA KUBUR. Please share...!

0 Comment for "DAHSYATNYA SIKSA KUBUR"

Back To Top