Sajadah Muslim ~ Yang dimaksud dengan shalat sunnah Tahajjud adalah shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam setelah bangun tidur, sekalipun tidurnya hanya sebentar. Jadi seandainya shalat tersebut dikerjakan sebelum tidur, maka shalat itu bukanlah disebut shalat Tahajjud, tetapi hanyalah shalat sunnah biasa, seperti shalat-shalat sunnah lainnya.
Mengenai hukumnya shalat Tahajjud adalah sunnah Muakkad, sebagaimana diketahui bahwa selain shalat fardhu lima waktu adalah sunnah hukumnya. Mengenai waktu shalat Tahajjud ialah sesudah shalat Isya sampai terbit fajar (masuk waktu Shubuh). Sekalipun shalat Tahajjud itu waktunya panjang yang hampir semalam suntuk, tetapi ada waktu yang sangat baik (paling utama) dalam malam itu, yaitu pada sepertiga malam akhir, kira-kira jam satu sampai terbit fajar.
Mengenai hukumnya shalat Tahajjud adalah sunnah Muakkad, sebagaimana diketahui bahwa selain shalat fardhu lima waktu adalah sunnah hukumnya. Mengenai waktu shalat Tahajjud ialah sesudah shalat Isya sampai terbit fajar (masuk waktu Shubuh). Sekalipun shalat Tahajjud itu waktunya panjang yang hampir semalam suntuk, tetapi ada waktu yang sangat baik (paling utama) dalam malam itu, yaitu pada sepertiga malam akhir, kira-kira jam satu sampai terbit fajar.
Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Tahajjud
Cara mengerjakan Shalat Sunnah Tahajjud adalah sama seperti shalat-shalat sunnah yang lain, hanya berbeda pada lafazd niatnya saja.
Lafazd Niat Shalat Sunnah Tahajjud :
USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA. ALLAAHU AKBAR. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allaahu Akbar”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Tahajjud :
Bilangan rakaatnya shalat Tahajjud adalah paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Bagi orang yang ingin mengerjakan lebih dari dua rakaat, sebaiknya dikerjakan dua rakaat dan satu kali salam dan seterusnya.
Baca juga :
Lafazd Niat Shalat Sunnah Tahajjud :
USHOLLI SUNNATAT TAHAJJUDI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’ALAA. ALLAAHU AKBAR. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Tahajjud dua rakaat karena Allah Ta’ala. Allaahu Akbar”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Tahajjud :
Bilangan rakaatnya shalat Tahajjud adalah paling sedikit dua rakaat dan paling banyak tidak terbatas. Bagi orang yang ingin mengerjakan lebih dari dua rakaat, sebaiknya dikerjakan dua rakaat dan satu kali salam dan seterusnya.
Baca juga :
- Praktek Shalat Tahajjud
- Shalat Sunnah Rawatib
- Tata Cara Shalat Malam Witir
- Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid
- Tata Cara Shalat Sunnah Taubat
- Tata Cara Shalat Sunnah Hajat
Anjuran Shalat Sunnah Tahajjud
Firman Allah SWT : “Dan pada sebagian malam hari, maka (kerjakanlah) shalat Tahajjud engkau sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat ke tempat yang terpuji”. (QS. Al-Isra : 79).
Rasulullah SAW bersabda : “Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan (pada orang yang sangat membutuhkan), sambunglah sanak kerabat, shalatlah diwaktu malam disaat orang-orang sedang tidur nyenyak, niscaya kalian semua akan masuk surga dengan selamat dan sejahtera”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Rasulullah SAW bersabda : “Hai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan (pada orang yang sangat membutuhkan), sambunglah sanak kerabat, shalatlah diwaktu malam disaat orang-orang sedang tidur nyenyak, niscaya kalian semua akan masuk surga dengan selamat dan sejahtera”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, dan Tirmidzi).
Doa Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Tahajjud
Mengenai doa sesudah Shalat sunnah Tahajjud maka perbanyaklah memuji kepada Allah dengan berulang kali menyebut asma-asma Allah yang baik, memperbanyak bacaan shalawat atas Nabi, bacaan tasbih, tahmid, tahlil dan istighfar serta memohon kebahagiaan hidup di dunia maupun kebahagiaan hidup di akhirat nanti. Berikut Doa sesudah Shalat Tahajjud :
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QOYYIMUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU WA LAKA MULKUS SAMAA WAATI WA ARDLI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQUN WAL JANNATU HAQQUN WAN NAARU HAQQUN WAN NABIYYUUNA HAQQUN WA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA HAQQUN WAS SAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHOSHOMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIR LII MAA QODDAMTU WA MAA AKHKHORTU WA MAA ASRORTU WA MAA A’LANTU ANTALMUQODDIMU WA ANTALMU ‘AKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA AU LAA ILAAHA GHOIRUKA WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHI.
Artinya : “Ya Allah, Bagi-Mu segala puji, Engkau Penegak langit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mu segala puji, dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mulah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar dan janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mulah saya berserah diri, dengan-Mu saya beriman (percaya), kepada-Mu saya bertawakal, kepada-Mu saya kembali. Dengan-Mu saya rindu dan kepada-Mu pula saya berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan dosa yang akhir, yang rahasia (tersembunyi) dan nampak. Engkau Dzat Yang Maha Terdahulu dan Dzat Yang Maha Terakhir. Tidak ada Tuhan kecuali hanya engkau, atau tidak selain Engkau serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.
Baca juga : Doa Dalam Islam
ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QOYYIMUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU WA LAKA MULKUS SAMAA WAATI WA ARDLI WA MAN FIIHINNA WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDLI WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQUN WAL JANNATU HAQQUN WAN NAARU HAQQUN WAN NABIYYUUNA HAQQUN WA MUHAMMADUN SHOLLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAMA HAQQUN WAS SAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU WA BIKA AAMANTU WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU WA ILAIKA ANABTU WA BIKA KHOSHOMTU WA ILAIKA HAAKAMTU FAGHFIR LII MAA QODDAMTU WA MAA AKHKHORTU WA MAA ASRORTU WA MAA A’LANTU ANTALMUQODDIMU WA ANTALMU ‘AKHKHIRU LAA ILAAHA ILLAA ANTA AU LAA ILAAHA GHOIRUKA WA LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAHI.
Artinya : “Ya Allah, Bagi-Mu segala puji, Engkau Penegak langit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mu segala puji, dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta segala isinya. Dan bagi-Mulah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi, dan bagi-Mulah segala puji, Engkau benar dan janji-Mu benar, perjumpaan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para Nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mulah saya berserah diri, dengan-Mu saya beriman (percaya), kepada-Mu saya bertawakal, kepada-Mu saya kembali. Dengan-Mu saya rindu dan kepada-Mu pula saya berhukum. Oleh karena itu ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan dosa yang akhir, yang rahasia (tersembunyi) dan nampak. Engkau Dzat Yang Maha Terdahulu dan Dzat Yang Maha Terakhir. Tidak ada Tuhan kecuali hanya engkau, atau tidak selain Engkau serta tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”.
Baca juga : Doa Dalam Islam
Labels:
Shalat
Thanks for reading Tata Cara Shalat Sunnah Tahajjud. Please share...!
0 Comment for "Tata Cara Shalat Sunnah Tahajjud"