Sajadah Muslim ~ Yang dimaksud dengan shalat Hajat adalah
shalat yang dikerjakan ketika mempunyai kebutuhan yang mendesak, untuk memohon
agar keinginan dan hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT. Mengenai hukumnya shalat
Hajat adalah sunnah sebagaimana telah diketahui bahwa shalat selain shalat
fardhu lima waktu adalah hukumnya sunnah.
Adapun mengenai waktu mengerjakan shalat hajat adalah boleh dikerjakan pada siang hari atau malam hari. Namun utamanya dikerjakan pada malam hari.
Adapun mengenai waktu mengerjakan shalat hajat adalah boleh dikerjakan pada siang hari atau malam hari. Namun utamanya dikerjakan pada malam hari.
Cara Mengerjakan Shalat Sunnah Hajat
Mengenai cara mengerjakan shalat hajat adalah sebagaimana
shalat-shalat sunnah yang lain, hanya saja yang berbeda ialah lafazd niatnya.
Lafazd Niat Shalat Hajat :
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA
ALLAAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Hajat dua rakaat karena
Allah Ta’ala. Allaahu Akbar”.
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Hajat :
Bilangan rakaat shalat sunnah Hajat itu yang paling sedikit
dua rakaat dan paling banyak dua belas rakaat.
Baca juga :
- Tata Cara Shalat Tahiyatul Masjid
- Tata Cara Shalat Sunnah Tasbih
- Tata Cara Shalat Wudhu Yang Benar
- Tata Cara Shalat Sunnah Dhuha
- Tata Cara Shalat Sunnah Taubat
Anjuran Shalat Sunnah Hajat
Firman Allah SWT : “Dan janganlah kalian berputus asa dari
rahmat Allah, karena sesungguhnya tidak ada (orang) yang berputus asa dari
rahmat Allah, kecuali orang-orang yang kafir”. (QS. Yusuf : 87). Dan Firman
Allah SWT lagi : “Wahai orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah)
dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar”. (QS. Al-Baqarah : 152).
Rasulullah SAW bersabda : “Berdoalah kalian kepada Allah dan
supaya kalian benar-benar yakin akan dikabulkan. Dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya Allah tidak akan mengabulkan doanya orang-orang yang lupa dan
main-main”. (HR. Tirmidzi dan Al-Hakim).
Doa Sesudah Mengerjakan Shalat Sunnah Hajat
MAN KAANAL LAHU ILALLAAHI HAJALAN AU ILAA AHADIN MIN BANII
AADAMA FAL YATAWADLDLO’WAL YUHSINIL WUDLUU’A TSUMMAL YUSHOLLI ROK’ATANI.
TSUMMAL YUTSANNI ‘ALAAHI WAL YUSHOLLI ‘ALAN NABIYYI SHOLLALLAAHU ‘ALAIHI WA
SALLAMA TSUMMAL YAQUL : “LAA ILAAHA ILLAALLAAHUL HALIIMUL KARIIMU.
SUBHAANALLAAHI ROBBIL ‘ARSYIL ‘ADHIIMI. AL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.
AS’ALUKA MUUJIBAATI ROHMATIKA WA ‘AZAA’IMA MAGHFIROTIKA. WAL ‘ISHMATA MIN KULLI
DZANBIN WAL GHONIIMATA MIN KULLI BIPRIN. WASSALAAMATA MIN KULLI ITSMIN.
LAATADA’ LII DZANBAN ILLAA GHOFARTAHI. WA LAA HAMMAN ILLAA FARROJTAHU WA LAA
HAJATAN HIYA LAKA RIDLON ILLAA QODLOITAHA YAA ARHAMAR ROOHIMIN.
Artinya : “Siapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau
kepada salah seorang dari Bani Adam (manusia), maka supaya berwudhu dan
baguskanlah (sempurnakanlah) wudhunya itu, kemudian shalatlah dua rakaat (yakni
shalat hajat), lalu hendaklah memuji kepada Allah, selanjutnya hendaklah
membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW, kemudian berdoalah (sebagaimana di
bawah ini) : Tidak ada Tuhan yang patut disembah kecuali Allah Yang Maha
Penyantun lagi Maha Pemurah. Maha Suci Allah, Tuhan Penguasa Arsy yang Agung.
Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam. Saya memohon kepada-Mu sesuatu yang
mewajibkan rahmat-Mu, sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan mendapat
penjagaan (dijauhkan) dari tiap-tiap kebajikan dan selamat dari tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, kecuali Engkau ampuni, tidak
ada sesuatu kepentingan kecuali Engkau beri jalan keluar dan tidak sesuatu
hajat yang memperoleh keridhaan-Mu, kecuali Engkau kabulkan. Hai Tuhan Yang
Paling Penyayang diantara semua yang penyayang”. (HR. Tirmidzi dan Ibnu Abi
Aufa).
Demikianlah doa yang harus dibaca setelah mengerjakan shalat
sunnah hajat menurut hadist Rasulullah SAW.
Baca juga : Doa Dalam Islam
Labels:
Shalat
Thanks for reading Tata Cara Shalat Sunnah Hajat. Please share...!
0 Comment for "Tata Cara Shalat Sunnah Hajat"