Sajadah Muslim ~ Yang dimaksud dengan shalat witir adalah shalat yang dikerjakan dengan bilangan ganjil. Misalnya satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, dan seterusnya.
Adapun mengenai hukum shalat witir adalah sunnah Mu’akkad, selain shalat fardhu lima rakaat hukumnya adalah sunnah. Mengenai waktu mengerjakannya adalah setelah shalat Isya sampai terbit fajar (tiba waktu subuh).
Adapun mengenai hukum shalat witir adalah sunnah Mu’akkad, selain shalat fardhu lima rakaat hukumnya adalah sunnah. Mengenai waktu mengerjakannya adalah setelah shalat Isya sampai terbit fajar (tiba waktu subuh).
Cara Shalat Sunnah Witir
Adapun mengenai cara mengerjakannya adalah sama seperti mengerjakan shalat-shalat sunnah lainnya, hanya lafadznya yang berbeda, yaitu :
USHOLLI SUNNATAL WITRI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA. ALLAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Witir dua rakaat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Selanjutnya lafazd niat yang satu rakaat, yaitu :
USHOLLI SUNNATAL WITRI ROK’ATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat Witir satu rakaat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
USHOLLI SUNNATAL WITRI ROK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA. ALLAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat sunnah Witir dua rakaat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Selanjutnya lafazd niat yang satu rakaat, yaitu :
USHOLLI SUNNATAL WITRI ROK’ATAN LILLAAHI TA’AALAA. ALLAHU AKBARU. Artinya : “Saya berniat shalat Witir satu rakaat, karena Allah Ta’ala. Allahu Akbar”.
Baca juga : Niat Puasa Ramadhan
Bilangan Rakaat Shalat Sunnah Witir
Mengenai bilangan rakaat shalat Witir adalah ganjil, sekurang-kurangnya (paling sedikit) satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat, jadi shalat Witir itu bisa dikerjakan satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, tujuh rakaat, Sembilan rakaat, dan sebelas rakaat.
Baca juga : Hukum Berzina di Bulan Ramadhan
Baca juga : Hukum Berzina di Bulan Ramadhan
Anjuran Shalat Sunnah Witir
Rasulullah SAW bersabda : “Jadikanlah akhir shalatmu pada waktu malam dengan Witir”. (HR. Bukhari dan Muslim). Dan sabdanya lagi : “Shalat Witirlah kamu sekalian sebelum waktu subuh”. (HR. Muslim). Dua hadist tersebut memberikan pengertian pada kita bahwa shalat Witir itu sangat dianjurkan untuk mengerjakannya.
Baca juga : Tata Cara Shalat Tarawih Di Bulan Ramadhan
Baca juga : Tata Cara Shalat Tarawih Di Bulan Ramadhan
Doa Setelah Shalat Sunnah Witir
ALLAAHUMMA INNAA NAS’ALUKA IIMAANAN DAA’IMAN. WANAS ‘ALUKA QOLBAN KHOOSYI’AN. WA NAS ‘ALUKA ‘ILMAN NAAFI’AN WA NAS ‘ALUKA YAQIINAN SHOODIQON. WA NAS ‘ALUKA ‘AMALAN SHOOLIHAN. WA NAS ‘ALUKA DIINAN QOYYIMAN. WA NAS ‘ALUKA KHOIRON KATSIIRON. WA NAS ‘ALUKAL ‘AFWA WAL ‘AAFIYATA. WA NAS ‘ALUKA TAMAAMAL ‘AAFIYATI WA NAS ‘ALUKASY SYUKRO ‘ALAAL’AAFIYATI WA NAS ‘ALUKAL GHINAA’A ‘ANIN NAASI. ALLAAHUMMA ROBBANAA TAQOBBAL MINNAA SHOLAATANAA WA SHIYAAMANAA WA QIYAAMANAA WA TAKHOSYSYU ‘ANAA WA TADLORRU ‘ANAA WA TA’ABBUDANAA WA TAMMIM ‘TAQSHIIRONAA YAA ALLAAHU YAA ALLAAHU YAA ARHAMAR RAAHIMIINA. WA SHOLLALLAAHU ‘ALAA KHOIRI KHOLQIHII MUHAMMADIN WA ‘ALAA AALIHII WA SHOHBIHII AJMA’IINA WAL HAMDU LILLAAHI ROBBIL ‘AALAMIINA.
Artinya : “Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu iman yang langgeng, hati yang khusyu, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amalan yang shaleh, agama yang lurus, kebajikan yang banyak, ampunan dan kesehatan, kesempurnaan kesehatan, mensyukuri kesehatan dan kami memohon kepada-Mu kecukupan dari manusia. Ya Allah, Ya Tuhan kami, terimalah shalat kami, puasa kami, ruku kami, khusyu kami, kerendahan diri kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah kekurangan dalam shalat kami, Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Wahai Dzat yang Paling Penyayang diantara semua yang Penyayang. Dan semoga Allah memberi rahmat kepada sebaik-baik makhluk-Nya (yaitu) Nabi Muhammad dan keluarga serta sahabat beliau semuanya. Dan segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam”.
Baca juga : Doa Dalam Islam
Labels:
Shalat
Thanks for reading Tata Cara Shalat Sunnah Witir Yang Benar. Please share...!
0 Comment for "Tata Cara Shalat Sunnah Witir Yang Benar"