Sajadah Muslim - Surat Al
Baqarah ayat 43 berbunyi : “Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang
yang ruku”. Surat at
Taubah ayat 35 : “Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya
dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka:
"Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka
rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."
Surat Al A’nam ayat 141 : “Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin) dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan”.
Surat Al Baqarah ayat 277 : “Sesungguhnya orang-orang yang beriman,
mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat
pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak
(pula) mereka bersedih hati”.
Surat Ar Rum ayat 39 berbunyi : “Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu
berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah
pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan
untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang
yang melipat gandakan (pahalanya)”.
Surat Al Baqarah ayat 274 berbunyi : “Orang-orang yang
menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan
terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada
kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati”.
Surat at Taubah ayat 103 : “Ambillah zakat dari sebagian harta
mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah
untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu bahwa seorang Arab Badui mendatangi
Nabi shallallahu `alaihi wasallam seraya berkata, “Wahai Rasulullah! beritahu
aku suatu amalan, bila aku mengerjakannya, aku masuk surga ?”, Beliau bersabda :
“Beribadahlah kepada Allah dan jangan berbuat syirik kepada-Nya, dirikan
shalat, bayarkan zakat yang diwajibkan, dan berpuasa di bulan Ramadhan,” ia
berkata, “Aku tidak akan menambah amalan selain di atas”, tatkala orang
tersebut beranjak keluar, Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Siapa
yang ingin melihat seorang lelaki dari penghuni surga maka lihatlah orang ini”.
Muttafaq ’alaih.
Dari Abu Huraira radhiyallahu `anhu , ia berkata : “Rasulullah
shallallahu `alaihi wasallam bersabda : “Siapa yang bersedekah dengan sebiji
korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik (Allah tidak menerima
kecuali dari yang halal lagi baik), maka sesungguhnya Allah menerima sedekah
tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga dan memeliharnya untuk
pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang menjaga dan memelihara anak
kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar gunung.” Muttafaq ’alaih
Rasulullah SAW, bersabda: " Sesunggunhnya shadaqah secara
sembunyi-sembunyi bisa memadamkan kemurkaan Rabb (Allah)" (Shahih
At-targhib)
beliau bersabda: "Dan Shadaqah bisa menghapuskan kesalahan
sebagaimana air memadamkan api" (Shahih At-targhib)
Rasulullah saw bersabda: "Tujuh kelompok yang akan mendapatkan
naungan dari Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya
diantaranya yaitu: "Seseorang yang menyedekahkan hartanya dengan
sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan
oleh tangan kanannya." (Muttafaq 'alaih)
Rasulullah saw, bersabda: "Obatilah orang-orang yang sakit
diantaramu dengan shadaqah." (Shahih At-targhib) beliau juga bersabda
kepada orang yang mengeluhkan tentang kekerasan hatinya: "Jika engkau
ingin melunakkan hatimu maka berilah makan pada orang miskin dan usaplah kepala
anak yatim." (HR. Ahmad)
sebagaimana sabda Rasulullah saw: "Tidaklah datang suatu hari
kecuali akan turun dua malaikat yang salah satunya mengatakan, "Ya, Allah
berilah orang-orang yang berinfaq itu balasan, dan yang lain mengatakan,
"Ya, Allah berilah pada orang yang bakhil kebinasaan (hartanya)."
(Muttafaq 'alaihi)
Orang yang membayar zakat akan Allah berkahi hartanya, Rasulullah saw
bersabda: "Tidaklah shadaqah itu mengurangi harta." (HR. Muslim)
Allah akan melipatgandakan pahala orang yang bersedekah, (QS.
Al-Baqarah: 245)
Shadaqah merupakan indikasi kebenaran iman seseorang, Rasulullah saw
bersabda, "Shadaqah merupakan bukti (keimanan)." (HR.Muslim)
Shadaqah merupakan pembersih harta dan mensucikannya dari kotoran,
sebagaimana wasiat beliau kepada para pedagang, "Wahai para pedagang
sesungguhnya jual beli ini dicampuri dengan perbuatan sia-sia dan sumpah oleh
karena bersihkanlah ia dengan shadaqah." (HR. Ahmad, Nasai dan Ibnu Majah
juga disebutkan dalam Shahih Al-Jami'
Baca juga Zakat Dalam Islam
Labels:
Puasa Zakat
Thanks for reading Zakat dalam Al Qur'an dan Hadits. Please share...!
0 Comment for "Zakat dalam Al Qur'an dan Hadits"