Shalat Tarawih
Shalat malam pada bulan Ramadhan atau shalat Tarawih lebih dianjurkan dan lebih besar pahalanya dibandingkan shalat malam pada bulan yang lain. Shalat tarawih ada 8 rakaat dan 20 rakaat. Shalat tarawih dalam setiap rakaat membaca surah Al Fatihah kemudian membaca salah satu surah pendek lainnya dalam Al Quran.
Adapun bacaan niat Shalat Tarawih dibagi tiga yaitu ketika ketika menjadi Imam Shalat Tarawih, menjadi makmum dan shalat tarawih sendiri. Berikut Bacaan Niat shalat Tarawih ketika kita menjadi imam : "Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillahi ta'aalaa". Artinya : “Aku berniat shalat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat menjadi imam karena Allah Ta'ala.”
Niat shalat tarawih saat kita menjadi makmum ialah : "Ushalli sunnatat taarawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati ma'muman lillahi ta'aalaa". Artinya : “Aku berniat shalat tarawih dua rakaat menghadap kiblat menjadi makmum karena Allah Ta'ala.”
Sedangkan niat shalat tarawih sendiri ialah : "Ushalli sunnatat taraawiihi rak'ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta'aalaa". Artinya : "Aku berniat shalat tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
Dari Abu Dzar radhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda: “Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.” (HR. An-Nasai no.1605, At-Tirmidzi no.806, Ibnu Majah no.1327, dan selainnya. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh At-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ Al-Gholil no. 447).
Shalat Witir
Melaksanakan shalat witir pada malam hari hukumnya sunnah muakkadah. Shalat witir boleh dilakukan sejak selesai melaksanakan shalat Isya jika diluar bulan Ramadhan dan selesai shalat tarawih pada saat bulan Ramadhan hingga fajar menyingsing. Waktu yang paling baik adalah sepertiga malam terakhir. Jumlah rakaatnya adalah satu, tiga, lima, tujuh, atau Sembilan rakaat. Setelah shalat witir sebaiknya membaca tasbih dan berdoa.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Sesungguhnya Allah itu ganjil (tunggal) dan menyukai orang yang shalat Witir.”
Dari ‘Ali Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Sesungguhnya shalat witir itu tidak wajib. Dan tidak sebagaimana shalat kalian yang wajib. Namun, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat Witir kemudian berkata: “Wahai ahlul Qur-an, shalat witirlah. Karena sesungguhnya Allah itu ganjil (tunggal) dan menyukai orang yang shalat Witir.”
Niat Shalat Witir
Shalat Witir untuk 1 Rakaat :
"Ushalli sunnatal witri rak’atan lillahi ta’alaa". Artinya : “Aku berniat shalat sunnah witir 1 raka’at karena Allah Ta’ala”
Shalat Witir untuk 2 Rakaat :
“USHALLII SUNNATAL WITRI RAK'ATAINI LILLAAHITA' AALAA”. Artinya : "Aku berniat shalat sunnah witir 2 rakaat, karena Allah Ta'ala”.
Shalat Witir untuk 3 Rakaat :
“USHALLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA'AATIN LILLAAHI TA'AALAA”. Artinya: "Aku berniat shalat sunnah witir 3 rakaat, karena Allah Ta'ala."
Referensi : Berbagai Sumber
Labels:
Puasa Zakat,
Shalat
Thanks for reading Tuntunan Shalat Sunnah Di Bulan Ramadhan. Please share...!
0 Comment for "Tuntunan Shalat Sunnah Di Bulan Ramadhan"