Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Definisi Dan Kedudukan Puasa Ramadhan

Sajadah Muslim ~ Puasa berarti menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa, sejak fajar terbit hingga matahari terbenam, disertai niat. Puasa ramadhan hukumnya wajib bagi seluruh kaum muslimin, dan termasuk dalam rukun Islam yang ke-empat.

Etika Puasa Ramadhan

  • Niat Sebelum Fajar : “Aku berniat berpuasa esok hari untuk memenuhi kewajiban puasa bulan ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala”.
  • Sahur diakhirkan waktunya
  • Tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (maghrib)
  • Bersikap dermawan dan mengaji (membaca) Al-Quran
  • Berbuka dengan segera saat adzan maghrib dikumandangkan dengan membaca doa : “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka dengan rahmat-Mu, wahai sebaik-baik pemberi rahmat”.
  • Disunnahkan berbuka puasa dengan kurma basah atau kering atau air.

Orang Yang Diwajibkan Puasa

  • Seorang muslim
  • Aqil baligh
  • Berakal sehat (tidak gila)
  • Sehat dan mampu berpuasa

Syarat Sah Puasa Ramadhan

  • Islam
  • Mumayiz (dapat membedakan hal yang baik dengan yang tidak baik)
  • Suci dari haid dan nifas bagi kaum wanita
  • Sudah memasuki bulan ramadhan

Hal-Hal Yang Membatalkan Puasa

  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja
  • Haid atau nifas bagi kaum wanita
  • Mengeluarkan mani dengan sengaja
  • Niat berbuka
  • Murtad (keluar dari Islam)
  • Bersetubuh (suami-istri) di siang hari

Rukun Puasa

Niat, menahan diri dari segala hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai matahari telah terbenam (tibanya waktu untuk berbuka).

Orang Yang Tidak Diwajibkan Puasa

  • Wanita yang dalam keadaan haid atau nifas
  • Sedang bepergian (musafir) dan sakit
  • Orang yang sangat tua (tidak mampu berpuasa)
  • Pekerja berat
  • Sakit menahun (kronis) 
  • Wanita hamil dan menyusui

Hal-Hal Yang Harus Dijauhi Selama Berpuasa

  • Berkata kotor, berbuat tidak benar, pander, jahil, cabul, dan gaduh
  • Bersikap menimbulkan perselisihan (konflik)
  • Berlebihan dalam berkumur dan istinsyaq (menghirup dan mengeluarkan air dengan hidung ketika berwudhu)

Anjuran-Anjuran Selama Puasa Ramadhan

  • Shalat Tarawih
  • Sahur di akhir waktu (shubuh hari)
  • Berbuka di awal waktu (maghrib)
  • Kegiatan ramadhan
  • Berdoa setelah berbuka
  • Memperbanyak sedekah
  • Memperbanyak tadarus Al-Quran
  • I’tikaf pada 10 hari terakhir bulan ramadhan
Oleh Berbagai Sumber
Labels: Puasa Zakat

Thanks for reading Definisi Dan Kedudukan Puasa Ramadhan. Please share...!

0 Comment for "Definisi Dan Kedudukan Puasa Ramadhan"

Back To Top