Sajadah Muslim - Nabi Ishak
adalah Putra Nabi Ibrahim bersama istrinya yang bernama Sarah. Ishak artinya tertawa, dinamakan
demikian karena ibunya tertawa sewaktu mendengar kabar dari Malaikat bahwa ia
akan mengandung, padahal umur Sarah pada saat itu sudah 99 tahun dan Nabi
Ibrahim sudah 120 tahun. Ada juga menyebutkan Sarah pada waktu itu berumur 90
tahun dan Nabi Ibrahim 100 tahun. (Baca Kisah: Asal Usul Nabi Ibrahim AS)
Sarah merasa sudah terlalu tua untuk melahirkan, itu sebabnya ia tertawa ketika mendengar kabar akan mengandung dan melahirkan anak. Tentang kenabian Ishak ini tersebut di dalam Al-Qur’an : “Dan Kami beri dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishak, seorang Nabi yang termasuk orang-orang yang Shaleh. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishak. Dan diantara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada pula yang dzalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.” (Surat Ash-Shoffaat : 112-113).
Nab Ishak mengajak kaumnya untuk beribadah dan hanya menyembah
Allah saja tanpa menyekutukan-Nya. Ia juga menerima wahyu dan meneruskan ajaran
ayahnya yaitu Nabi Ibrahim. Nabi Ishak
kawin dengan wanita Haran (Irak) dan dikaruniai dua orang putra. Yang pertama
bernama ‘Ish dan yang kedua bernama Ya’qub. Dalam memimpin umatnya, Nabi Ishak dikenal sebaga Nabi yang
bersifat ramah tamah hingga umatnya merasa senang, rukun dan diberi kemakmuran
yang berlimpah ruah oleh Allah SWT.
Baca juga Kisah Nabi Nuh AS
Labels:
Kisah Kisah
Thanks for reading Kisah Nabi Ishak AS. Please share...!
0 Comment for "Kisah Nabi Ishak AS"