Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

KEUTAMAAN DALAM BERWUDHU

WUDHU ADALAH SETENGAH IMAN

Dari Sahabat Abu Malik al-Asy'ari ra, ia berkata, "Rasulullah saw bersabda : Bersuci itu sebagian dari iman, alhamdulillah akan memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya akan memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah sinar, dan al-Quran adalah pembela bagimu atau tuntutan atasmu. Setiap manusia pergi menjual dirinya, maka ada yang memerdekakan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya".

WUDHU DAPAT MENGHAPUS DOSA-DOSA KECIL

Dari Sahabat Hurairah ra, bahwa Rasulullah saw bersabda : "Apabila seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu, lalu mencuci wajahnya, maka keluarlah setiap dosa dari wajahnya yang ia pernah melihat (yang haram) dengan kedua matanya bersamaan dengan air atau bersamaan dengan tetesan air yang terakhir. Bila ia mencuci kedua tangannya, maka keluarlah setiap dosa dari kedua tangannya yang pernah dilakukan oleh kedua tangannya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir. Dan bila ia mencuci kedua kakinya, maka keluarlah setiap dosa yang dilakukan oleh kedua kakinya bersamaan dengan air atau bersamaan dengan tetesan air yang terakhir sehingga ia keluar dalam keadaan bersih dari dosa". (HR. Muslim no. 244)

Dari Sahabat Abu Umamah ra, ia mengatakan : "Rasulullah saw bersabda : Apabila seorang muslim berwudhu, maka keluarlah dosa-dosanya dari pendengarannya, penglihatannya, kedua tangannya, dan kedua kakinya. Apabila ia duduk (menanti shalat), ia duduk dalam keadaan diampuni dosa-dosanya". (HR. Ahmad dan ath-Thabrani)

Dari Ibnu Umar ra, ia berkata, Rasulullah saw bersabda : 'Apabila seorang dari kalian berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian keluar menuju masjid yang tidak lain niatnya adalah shalat, maka langkah kaki kirinya akan menghapuskan kesalahannya dan langkah kaki kanannya akan menuliskan pahala baginya hingga ia masuk ke masjid. Dan seandainya manusia tahu (ganjaran pahala) yang ada pada shalat Isya dan Shubuh, niscaya mereka akan mendatangi kedua shalat itu meskipun dengan merangkak". (HR. ath-Thabrani)

WUDHU DAPAT MENGANGKAT DERAJAT SEORANG HAMBA

Dari Sahabat Abu Hurairah ra, ia mengatakan, "Rasulullah saw bersabda: Maukah aku tunjukkan kepada kalian beberapa hal yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat kalian ? 'Para Sahabat menjawab: Mau, wahai Rasulullah!' Beliau bersabda: Menyempurnakan wudhu dalam keadaan sulit, sering melangkahkan kaki menuju masjid (untuk shalat berjamaah), dan menunggu shalat setelah selesai mengerjakan shalat. Yang demikian itu adalah ribath (perjuangan di atas ketaatan), yang demikian itu adalah ribath yang demikian itu ribath".

WUDHU MERUPAKAN PEMBEDA ANTARA UMAT ISLAM DAN UMAT LAINNYA

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw ketika mendatangi pemakaman, beliau membaca: "Assalamu alaikum dara qaumin Mu'minin wa inna insya Allahu bikum lahiqun (kesejahteraan atas kalian wahai penghuni perkampungan kaum mukminin, dan insya Allah, kami akan menyusul kalian). Alangkah inginnya hatiku melihat saudara-saudaraku!" Para Sahabat berkata: "Bukankah kami ini saudara-saudaramu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Kalian adalah para sahabatku. Adapun saudara-saudaraku ialah orang-orang yang belum muncul." Mereka (para sahabat) kembali bertanya: "Bagaimana engkau dapat mengenali umatmu yang belum muncul itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Bagaimana pendapat kalian jika ada seseorang yang mempunyai seekor kuda berwarna putih cemerlang pada dahi dan kakinya berada di tengah-tengah kuda yang berwarna hitam pekat, bukankah ia bisa mengenali kudanya itu?" "Tentu saja bisa, wahai Rasulullah, "jawab mereka. Lalu beliau bersabda: "Demikian pula halnya dengan mereka. Mereka datang dalam keadaan putih cemerlang pada wajah dan kaki karena bekas wudhu. Sedangkan aku menjadi perintis mereka menuju telaga. Ketahuilah, sesungguhnya akan ada beberapa orang yang diusir dari telagaku sebagaimana diusir unta yang tersesat. Lalu aku menyeru mereka: 'Mari ke sini!' Maka ada yang mengatakan, 'Sesungguhnya mereka (yang diusir itu) adalah orang-orang yang mengubah (ajaran agama) sepeninggalmu.' Maka aku katakan: '(Kalau begitu) menjauhlah, menjauhlah!" (HR. Muslim)

WUDHU ADALAH CAHAYA BAGI HAMBA PADA HARI KIAMAT

Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: "Aku mendengar kekasihku (Rasulullah) saw bersabda: "Perhiasan kaum Mukminin itu sebanyak wudhu yang pernah dilakukannya". (HR. Muslim)

Yang dimaksud perhiasan seorang Mukmin ialah cahaya pada hari kiamat karena bekas wudhu.

WUDHU DAPAT MENGURAI IKATAN SETAN

Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda: "Setan mengikat tengkuk kepala salah seorang dari kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan setan menghembuskan, 'Malam masih panjang, tidurlah.' Jika ia bangun dan berdzikir kepada Allah, terlepaslah satu ikatan, jika ia berwudhu, terlepaslah ikatan berikutnya, jika ia shalat, terlepaslah ikatan yang terakhir sehingga pada pagi harinya ia menjadi orang yang bergairah dan segar. Jika tidak, maka jiwanya menjadi buruk dan malas."

WUDHU MERUPAKAN JALAN MENUJU SURGA

Dari Abu Hurairah ra bahwasanya Nabi saw bersabda kepada Bilal bin Rabah ra: "Wahai Bilal! Katakanlah kepadaku amalan apakah yang telah engkau lakukan dalam Islam yang paling engkau harapkan (pahalanya). Sungguh, aku mendengar suara gerakan terompahmu di hadapanku di dalam surga." Bilal menjawab, "Aku tidak melakukan suatu amalan yang paling aku harapkan (pahalanya). Hanya saja, setiap aku bersuci (berwudhu) baik di waktu malam maupun siang hari, aku selalu mengerjakan shalat dengan berwudhu (bersuci) itu semampuku."

Dari Sahabat Uqbah bin Amir ra, ia mengatakan: "Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya, kemudian shalat dua rakaat, ia hadapkan hati dan wajahnya (kepada Allah swt) pada dua rakaat itu, maka ia pasti mendapatkan surga".


Oleh Yazid bin Abdul Qadir Jawas.
Labels: Wudhu

Thanks for reading KEUTAMAAN DALAM BERWUDHU. Please share...!

0 Comment for "KEUTAMAAN DALAM BERWUDHU"

Back To Top