Berikut hal-hal yang dapat membatalkan keislaman anda
- Melakukan perbuatan syirik dalam beribadah kepada Allah, berdasarkan firman Allah SWT : “Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik, dan mengampuni selain dosa syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya” (QS. An-Nisa : 48).
- Siapa saja menjadikan perantara antara dirinya dan antara Allah SWT dengan berdoa kepada perantara itu, atau meminta syafaat atau bertawakal kepadanya, maka dia kafir sesuai dengan ijima’ ulama.
- Siapa saja tidak mengkafirkan orang musyrik, atau ragu akan kekafiran mereka, atau membenarkan ajaran mereka, maka dia kafir.
- Siapa saja meyakini bahwa petunjuk (ajaran agama) selain petunjuk Nabi Muhammad SAW lebih lengkap dari pada petunjuk Beliau, atau hukum selain hukum Beliau lebih baik dari pada hukum beliau, maka dia kafir.
- Siapa saja membenci sesuatu yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW walaupun dikerjakannya, maka dia kafir, berdasarkan firman Allah SWT : “Yang demikian itu adalah karena mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al-Quran) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka” (QS. Muhammad : 9)
- Siapa saja mengolok-olok sesuatu dari agama Nabi Muhammad SAW, atau pahalanya, atau siksanya, maka sungguh dia telah kafir sesuai ijima’ para ulama, karena Allah SWT berfirman : “Katakanlah : “Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu berolok-olok ?” Tidak usah kamu minta maaf, karena kamu kafir sesudah beriman”.
- Sihir, siapa saja melakukannya atau meridhainya, maka ia kafir, karena Allah SWT berfirman : “Sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorang pun sebelum mengatakan, “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu). Sebab itu, janganlah kamu kafir” (QS. Al-Baqarah : 102).
- Membantu dan menolong orang musyrik melawan kaum muslimin, berdasarkan firman Allah SWT : “Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka” (QS. Al-Maidah : 51).
- Siapa saja meyakini bahwa sebagian orang diberi keleluasaan untuk keluar dari ajaran Nabi Muhammad SAW, maka dia kafir, karena Allah SWT berfirman : “Siapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-sekali tidaklah akan diterima (agama itu) dari padanya dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang rugi”. (QS. Ali Imran : 85).
- Berpaling dari agama Allah, tidak mau mempelajarinya dan tidak juga mengamalkannya, karena Allah SWT berfirman : “Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabbnya, kemudian ia berpaling dari padanya sesungguhnya Kami akan memberikan pembalasan kepada orang-orang yang berdosa” (QS. As-Sajdah : 22).
Baca juga : Hakikat Cinta Kepada Allah SWT
Labels:
Pendidikan Islam
Thanks for reading Pembatal-Pembatal Keislaman. Please share...!
0 Comment for "Pembatal-Pembatal Keislaman"