Membahas Tentang Seputar Ilmu Agama Islam

Perihal Tentang Wudhu Dan Tata Caranya

Sajadah Muslim ~ Apakah yang diwajibkan sebelum melakukan shalat? Sebelum  melakukan shalat diwajibkan bersuci yaitu berwudhu atau tayammum.

Syarat Wudhu

Ada berapakah syarat wudhu itu?

Syarat wudhu itu ada sembilan, yaitu :
  1. Beragama Islam.
  2. Tamyiz, yaitu dapat membedakan suatu pekerjaan yang baik dan buruk.
  3. Suci dari darah haidh dan nifas (bagi perempuan).
  4. Tidak ada sesuatu benda yang dapat menghalangi sampainya air wudhu pada  anggota wudhu misalnya cat, getah, dsb.
  5. Tidak ada sesuatu pada anggota wudhu yang dapat merubah air yang  digunakan untuk  wudhu, misalnya  sumba.
  6. Menggunakan air yang suci dan mensucikan.
  7. Mengetahui fardhunya wudhu.
  8. Jangan beri'tiqad sesuatu yang fardhu itu sunnat.
  9. Masuk waktu (bagi orang yang selalu berhadats) atau orang yang berpenyakit.

Fardhu Wudhu

Ada berapakah fardhu wudhu itu? Fardhu wudhu itu ada enam, yaitu :
  1. Niat di dalam hati ketika membasuh muka.
  2. Membasuh muka, batasnya dari dahi tempat tumbuh rambut hingga dagu, dan dari antara dua anak telinga kanan dan kiri menurut lebamya.
  3. Membasuh kedua tangan, dari ujung jari  hingga siku.
  4. Mengusap sebagian kepala.
  5. Membasuh kedua kaki hingga mata kaki.
  6. Tertib (bersusun) yakni mendahulukan yang dahulu dan mengakhirkan yang akhir.
Bagaimanakah lafadh niat wudhu? 

Lafadh niat wudhu yaitu :

Nawaitul-wudhuu 'a liraf'il-hadatsil-ashgharifardhan lillaahi Ta'aalaa.

Artinya:
Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil fardhu karena Allah Ta'ala.

Sunnat Wudhu

Berapakah sunnat wudhu itu?

Sunnat wudhu itu ada dua belas perkara, yaitu:
  1. Membaca, "Bismillaahir-rahmaanir-rahiim".
  2. Menghadap qiblat.
  3. Bersiwak (menyikat gigi) atau bersugi.
  4. Membasuh kedua pergelangan tangan lebih dahulu.
  5. Berkumur tiga kali.
  6. Menghirup air ke dalam hidung tiga kali.
  7. Membasuh kedua telinga luar dan dalam sesudah mengusap sebagian kepala.
  8. Mendahulukan yang kanan atas yang kiri.
  9. Menyela-nyela jari tangan dan kaki serta menyela janggut (jenggot) yang lebat bulunya.
  10. Membasuh atau menyapu sebanyak tiga kali, serta berturut­-turut.
  11. Berdoa setelah wudhu.

Lafazh Doa Sesudah Wudhu

Bagaimanakah doa sesudah berwudhu? 

Doa sesudah berwudhu yaitu :

Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah. Wa asyhadu anna  Muhammadan 'abduhuu wa rasuuluh. Allaahummaj 'alnii minat-tawwaabiina waj 'alnii minal-mutathah­hiriina waj 'alnii min 'ibaadikash-shaalihiin. Subhaanaka Allaahumma wa bihamdika asyhadu an laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu  ilaik. Wa shallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya :
Saya bersaksi tidak ada Tuhan (yang layak disembah) selain Allah, tidak ada sekutu  bagi-Nya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad itu hamba dan rasul-Nya. Ya Allah  jadikanlah saya orang yang bertaubat, jadikanlah saya orang yang suci, dan jadikanlah  saya hamba Engkau yang shalih. Maha Suci Engkau ya Allah dan dengan memuji   kepada-Mu aku  bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Engkau, saya mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu. Dan semoga Allah memberikan rahmat dan  kesejahteraan kepada junjungan kita Nabi Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Yang Membatalkan Wudhu

Apakah yang dapat membatalkan wudhu itu? 

Yang dapat membatalkan wudhu ada lima, yaitu :
  1. Keluar sesuatu dari qubul  atau dubur. Misalnya  kentut, kencing, berak dan sebagainya.
  2. Hilang akal karena gila, mabuk, pingsan dan sebagainya. 
  3. Tidur, kecuali tidur dengan duduk dan tetap tempat duduknya.
  4. Bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan, kecuali maharim (perempuan-perempuan yang haram dinikahi).
  5. Menyentuh kemaluan dengan tapak tangan, atau jari-jari dengan tidak  memakai sarung  tangan.
Ada berapakah yang dimakruhkan dalam berwudhu?

Adapun yang dimakruhkan dalam berwudhu ada lima, yaitu :
  1. Berlebihan dalam menggunakan air dari yang semestinya.
  2. Meninggalkan sunnat-sunnat wudhu.
  3. Mendahulukan anggota wudhu yang kiri atas yang kanan.
  4. Meminta tolong kepada orang lain untuk membasuhkan anggota wudhu  (menumpahkan air), kecuali jika ada udzur.
  5. Melebihi tiga kali dalam membasuh atau mengusap.

Maharim

Apakah maharim itu ?

Maharim yaitu semua perempuan yang haram dinikahi dan tidak membatalkan wudhu sebab bersentuhan dengan salah seorang dari mereka.

Siapakah mereka itu dan berapakah jumlahnya?

Mereka itu ada sebelas orang, yaitu :
  1. Ibu
  2. Anak
  3. Saudara (adik atau kakak)
  4. Saudara ayah
  5. Saudara ibu
  6. Anak saudara laki-laki
  7. Anak saudara perempuan
  8. Ibu tiri
  9. Anak tiri
  10. Menantu
  11. Mertua.
Oleh S.A. Zainal Abidin

Labels: Wudhu

Thanks for reading Perihal Tentang Wudhu Dan Tata Caranya. Please share...!

0 Comment for "Perihal Tentang Wudhu Dan Tata Caranya"

Back To Top