Sajadah Muslim ~ Taubat merupakan awal pertama bagi seorang manusia untuk menyucikan diri. Ya, membersihkan jiwa, bathin dan hati dari segala noda dosa yang melekat ditubuh. Dalam tazkiyatun nufus, untuk pembersihan jiwa tobatlah jalan awal bagi mereka. Hati yang sudah bernoda dengan noda dosa sangat susah masuk sinar nur, hidayah, dan hikmat dalam hati jiwa sanubarinya.
Taubat memiliki arti berhenti melakukan kemaksiatan dan kembali menuju ketaatan (berusaha untuk tidak berbuat dosa atau larangan Allah swt). Taubat adalah amalan yang sangat dicintai Allah Subhanhu Wa Ta'ala berdasarkan firmannya : “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Taubat memiliki arti berhenti melakukan kemaksiatan dan kembali menuju ketaatan (berusaha untuk tidak berbuat dosa atau larangan Allah swt). Taubat adalah amalan yang sangat dicintai Allah Subhanhu Wa Ta'ala berdasarkan firmannya : “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)
Firman Allah : “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah wahai orang-orang yang beriman semoga kamu berjaya.” (Surah Al-Nur, 24: 31).
Firman Allah : “Katakanlah wahai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas ke atas diri mereka; janganlah kamu berputus harapan dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampunkan segala dosa-dosa. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Mengasihani.” (Surah Al-Zumar: 53).
Firman Allah : “Dan mereka (orang-orang beriman) apabila melakukan perbuatan keji atau menzalimi diri mereka sendiri, mereka segera ingat akan Allah lalu meminta keampunan terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampunkan dosa selain Allah? Dan mereka tidak terus menerus dalam perbuatan dosanya itu, sedang mereka mengetahui (kesalahan dan akibat dari dosa itu).” (Surah Ali Imran: 135)
Baca juga : Tata Cara Shalat Sunnah Taubat
Adapaun syarat diterimanya taubat yaitu :
- Ikhlas, artinya taubat pelaku dosa harus ikhlas, semata-mata karena Allah, bukan karena lainnya.
- Menyesal atas dosa yang telah diperbuatnya.
- Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya.
- Tidak mengulangi, artnya seorang, muslim harus bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut.
- Istighfar memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hak-hak- Nya.
- Mengembalikan hak orang lain, atau mereka melepaskan haknya terebut.
- Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di masa hidupnya sebelum tiba ajalnya. Sabda Nabi : “Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama belum tiba ajalnya.” (hadits Hasan riwayat Tirmidzi).
Firman Allah : “Dan Dialah (Allah) yang menerima taubat daripada hamba-Nya (yang bertaubat) serta memaafkan kejahatan-kejahatan (yang telah mereka lakukan). Dan Dia mengetahui apa yang kamu semua kerjakan.” (Surah As-Syura : 25)
Referensi : Berbagai Sumber
Referensi : Berbagai Sumber
Labels:
Pendidikan Islam,
Seputar-Islam
Thanks for reading SYARAT-SYARAT DITERIMANYA TAUBAT. Please share...!
0 Comment for "SYARAT-SYARAT DITERIMANYA TAUBAT"