Sajadah Muslim ~ Firman Allah tentang ucapan syaitan : “Dan akan aku suruh mereka (merubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya.” (Q.S An Nisa ; ayat 119 ). Dan mencukur janggut adalah merupakan bentuk dari merubah ciptaan Allah, dan taat kepada syaitan.
Firman Allah : “Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah dia Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.” ( Q.S. Al Hasyr ayat 7 ). Rasulullah saw telah memerintahkan kita untuk memelihara janggut dan melarang kita untuk mencukurnya.
Sabda Rasulullah : “Cukurlah kumis dan panjangkanlah janggut, bedakanlah tampilanmu dengan orang-orang Majusi. “ ( H.R. Muslim ). Sabda Rasulullah : “Sepuluh perkara termasuk fitrah, yaitu mencukur kumis, memelihara janggut, memakai siwak, memasukkan air ke dalam lubang hidung (ketika berwudhu) memotong kuku.” ( H.R. Muslim ).
Memelihara janggut adalah termasuk fitrah, oleh karena itu tidak boleh mencukurnya. Rasulullah, melaknat orang laki-laki yang menyerupai wanita (seperti dalam hadits riwayat Bukhari). Mencukur janggut adalah tindakan menyerupai wanita, terancam laknat dari Allah. Sabda Rasulullah : “Akan tetapi Tuhanku memerintahkan kepadaku agar memelihara janggutku dan mencukur kumisku.” ( Hadits Hasan riwayat Ibnu Jarir ).
Memelihara janggut adalah perintah dari Allah dan Rasul-Nya, dan hukumnya adalah wajib karena Rasulullah dan para sahabat senantiasa melakukan yang demikian itu, di samping itu terdapat hadits yang melarang kita untuk memncukurnya. Tidak boleh mencukur atau mencabut rambut yang berada di pipi, karena hal itu termasuk janggut, sebagaimana disebutkan dalam kitab Al Qamus.
Secara medis, terbukti bahwa janggut merupakan pelindung amandel dari sengatan matahari, sedang mencukurnya bisa membahayakan kulit. Janggut adalah hiasan bagi kaum laki-laki yang diciptakan oleh Allah, baginya, agar berbeda dengan kaum wanita. Karenanya, tatkala seorang laki-laki yang telah mencukur janggutnya masuk menemui istrinya pada malam pengantin. Berpalinglah si istri dan tidak tertarik dengan penampilan yang tidak seperti saat dilihatnya sebelum itu.
Ada ibu-ibu yang bertanya kepada seorang wanita, mengapa engkau memilih seorang, suami yang berjanggut? Jawabnya; Karena aku ingin kawin dengan seorang pria dan bukan dengan seorang wanita.
Mencukur janggut termasuk perbuatan mungkar dan harus dilarang berdasarkan sabda Nabi : “Barang siapa yang melihat kemungkaraan, maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya, Jika tidak mampu maka dengan hatinya, dan itulah selemah-lemahnya iman.” ( H. R. Muslim ).
Sumber : Syeikh Muhammad Jamil Zainu dalam Buku Bimbingan Islam
Labels:
Pendidikan Islam,
Sunnah Nabi
Thanks for reading Sunnah Nabi Memanjangkan Janggut. Please share...!
1 Comment for "Sunnah Nabi Memanjangkan Janggut"
Jangan lupa kunjungi web kami juga:
Jual Kaos Dakwah
Kaos Dakwah Quotes
Produsen Kaos Dakwah