Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Posted by Sajadah Muslim on

Wednesday 29 April 2015

Sajadah Muslim ~ Jika engkau ingin berhasil di dunia dan di akhirat, maka kerjakanlah beberapa pesan sebagai berikut ini :

Berbicaralah kepada kedua orang tuamu dengan sopan santun, jangan mengucapkan kata, “Ah” kepada mereka, jangan menghardik mereka dan berkatalah kepada mereka dengan ucapan yang sopan dan baik.

Ta’atilah selalu kedua orang tuamu, selama tidak dalam keadaan maksiat, karena tidak ada keta’atan kepada makhluk yang bermaksiat kepada Allah.

Berlemah-lembutlah kepada kedua orang tuamu jangan bermuka masam di depannya, dan janganlah menatap mereka dengan marah.

Jagalah nama baik, kehormatan dan harta benda kedua orang tuamu. Dan janganlah mengambil sesuatupun tanpa seizin dengan kedua orang tuamu.

Lakukanlah hal-hal yang meringankan keduanya meski tanpa perintahnya. Seperti melayani keduanya, memberikan beberapa keperluan dan bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu.

Musyawarahkan segala pekerjaan dengan orang tua dan mintalah ma’af kepada mereka jika terpaksa engkau berselisih pendapat.

Segera penuhi panggilan mereka, dengan wajah yang berseri-seri sambil berkata, “Ada apa bu?’ atau “Ada apa pak?”.

Hormati kawan dan sanak kerabat mereka, ketika mereka masih hidup dan sesudah meninggal dunia.

Jangan bantah ucapan mereka dan jangan persalahkan mereka, tetapi usahakan dengan ucapan yang sopan, engkau dapat menjelaskan dengan yang benar.

Jangan engkau bantah perintah mereka, jangan keraskan suaramu atas mereka, dengarkanlah pembicaraannya, bersopan santunlah terhadap mereka, dan jangan menghalang-halangi saudaramu untuk menghormati kedua orang tuamu.

Bangunlah jika kedua orang tuamu masuk ke tempatmu dan ciumlah kening mereka.

Bantulah ibumu di rumah dan jangan terlambat membantu ayahmu di dalam pekerjaannya.

Jangan pergi jika mereka belum memberi izin meski untuk urusan yang penting. Jika terpaksa harus pergi, maka mintalah ma’af kepada kedua orang tuamu dan jangan sampai memutuskan surat-menyurat dengannya.
Jangan masuk ke tempat mereka, kecuali setelah mendapat izin, terutama pada waktu tidur dan istirahat mereka.

Jangan makan duluan sebelum mereka makan dan hormatilah mereka dalam makanan dan minumannya.

Jangan berbohong kepada mereka, dan jangan cela mereka jika mereka bertindak yang tidak menarik hatimu.

Jangan utamakan istrimu atau suamimu atau anakmu atas mereka. Mintalah restu dan  ridha dari kedua orang tuamu, sebelum melakukan segala sesuatu, karena ridha Allah, terletak pada ridha kedua orang tuamu dan kemurkaan Allah, terletak pada kemurkaaan mereka.

Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka dan jangan menyilakan kedua kakimu dihadapan mereka dan jangan congkak di depan mereka.

Jangan congkak terhadap nasib ayahmu meski engkau seorang pejabat tinggi, dan usahakan tidak pernah mengingkari kabaikan mereka atau menyakiti mereka meski hanya dengan satu kata.

Jangan kikir untuk menginfakkan harta kepada mereka sampai mereka mengadu padamu dan itu merupakan kehinaan bagimu. Dan hal itu akan engkau dapatkan balasannya dan anak-anakmu. Apa yang engkau perbuat akan mendapat balasannya.

Perbanyak melakukan kunjungan kepada kedua orang tuamu dan memberikan hadiah, sampaikan terima kasih atas pendidikan dan jerih payah keduanya, dan ambillah pelajaran dari anak-anakmu yaitu merasakan beratnya mendidik mereka.

Orang yang paling berhak mendapat penghormatan adalah ibumu, kemudian ayahmu. Ketahuilah bahwa  surga berada di bawah telapak kaki ibu.

Usahakan untuk tidak menyakiti kedua orang tua, dan menjadikan mereka marah, sehingga engkau akan merana di dunia dan di akhirat, dan anak-anakmu akan memperlakukanmu sebagaimana engkau memperlakukan kedua orang tuamu.

Jika meminta sesuatu dari kedua orang tuamu, maka berlemah lembutlah , berterima kasihlah atas pemberian mereka dan ma’afkan jika keduanya menolak permintaanmu serta jangan terlalu banyak meminta agar tidak mengganggu mereka.

Jika engkau sudah mampu mencari rizki, maka bekerjalah dan bantulah kedua orangtuamu.

Kedua orang tuamu mempunyai hak atas dirimu, dan istrimu mempunyai hak atas dirimu, maka berilah hak-hak mereka. Jika keduanya berselisih, usahakan engkau pertemukan mereka dan berilah masing-masing hadiah secara rahasia.

Jika kedua orang tuamu bertengkar dengan istrimu, maka bertindaklah bijaksana dan beri pengertian kepada istrimu bahwa, engkau berpihak padanya jika ia benar, usahakanlah engkau menjadi penolong yang terbaik.

Jika engkau bersellisih dengan kedua orang tuamu tentang perkawinan dan talak, maka kembalikanlah kepada hukum Islam, karena hal itu merupakan jalan keluar yang paling baik.

Do’a orang tuamu untuk kebaikkan dan keburukanmu akan dikabulkan Allah, maka berhati-hatilah terhadap do’a keburukan dari mereka.

Bersopan santunlah terhadap orang tua orang lain, karena barang siapa mencela orang tua orang lain, maka orang tersebut akan mencaci orang taumu.

Rasulullah saw bersabda : “Di antara dosa-dosa besar adalah cacian seseorang terhadap kedua orang tuanya, mencaci ayah orang lain, maka ia mencaci ayahnya, ia mencaci ibu orang lain, maka orang tersebut mencaci ibunya.” ( HR. Bukhari dan Muslim ).

Kunjungilah kedua orang tuamu ketika masih hidup dan sesudah meninggalnya, bersedekahlah atas nama mereka dan perbanyaklah do’a untuk keduanya sambil berkata : “Ya Tuhan-Ku, ampunilah aku dan kedua orang tua-Ku, ya Tuhan-Ku, kasihilah keduanya sebagaimana keduanya telah mendidik aku di waktu kecil.”

Sumber : Bimbingan Islam

Labels: Pendidikan Islam, Seputar-Islam

Thanks for reading Berbakti Kepada Kedua Orang Tua. Please share...!